Atap asbes adalah salah satu material atap yang digunakan untuk rumah yang banyak ditemui. Seperti yang kita tahu, atap rumah merupakan komponen yang penting pada bangunan rumah. Fungsinya untuk melindungi penghuni dari panas matahari, debu, dan air hujan.
Asbes pertama kali ditemukan di Yunani kuno oleh salah satu murid Aristoteles. Sebenarnya asbes adalah jenis batu alami yang memiliki sifat tahan panas dan api, tidak terurai, larut dalam air dan lebih kuat dari baja. Inilah kenapa bahan ini banyak digunakan dalam industri bangunan.
Pemasangan asbes untuk atap lebih cepat dan mudah karena bentuknya yang berupa lembaran panjang ringan dengan tekstur halus dan berserat. Karakteristik tersebut bisa memudahkan proses pemasangan dibandingkan jenis atap lain.
Ternyata penggunaan asbes tidak disarankan oleh para ahli kesehatan, karena atap ini bisa mengeluarkan partikel dan bau yang membahayakan bagi paru-paru. Dari menghirup partikel-partikel tersebut maka bisa timbul gejala batuk, pusing dan bisa menyebabkan mesothelioma, radang paru-paru, asbestosis dan penebalan pleura.
Resiko dapat terjadi ketika asbes menglamani kerusakan maupun kebakaran yang menyebabkan serat asbes lepas dan berpotensi terbawa udara. Ketika serat-serat kecil ini terhirup, mereka tidak terurai dan tetap bersarang secara permanen di paru-paru yang dapat menyebabkan penyakit fatal.
Itu adalah beberapa hal seputar asbes. Karena sangat beresiko bagi kesehatan, anda bisa memilih material atap rumah lain untuk pengganti asbes, seperti bitumen dan semen fiber. Kedua bahan di atas dikenal ramah lingkungan dan cukup baik digunakan sebagai atap.
Selama bentuknya tidak rusak, atap asbes tidak menimbulkan resiko karena ditahan kuat oleh semen. Resiko akan muncul ketika ubin mulai rusak dan semen pecah, meninggalkan asbes di udara. Ubin rusak dengan asbes perlu ditangani dan dilepas sangat hati-hati.
Disarankan anda menggunakan jasa profesional untuk melepas asbes yang rusak agar tidak membahayakan anda maupun orang lain. Anda bisa menggantinya dengan genteng versi modern tanpa asbes. Semoga bermanfaat!
Asbes pertama kali ditemukan di Yunani kuno oleh salah satu murid Aristoteles. Sebenarnya asbes adalah jenis batu alami yang memiliki sifat tahan panas dan api, tidak terurai, larut dalam air dan lebih kuat dari baja. Inilah kenapa bahan ini banyak digunakan dalam industri bangunan.
Asbes akan dicampur bahan lain seperti semen untuk membuat genteng. Jenis atap rumah satu ini dikenal karena bahannya yang kedap air, mampu menahan panas, dan harganya juga terjangkau. Untuk pemasangannya sendiri juga mudah dilakukan sehingga mempercepat pengerjaan bangunan.
Kelebihan Atap Asbes
Asbes memiliki ciri bergelombang yang kecil pada permukaannya. Berikut beberapa kelebihan dari atap asbes:1. Harganya Terjangkau
Kelebihan asbes yang pertama adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan genting. Selain itu, pemasangan asbes juga lebih cepat daripada genting sehingga lebih hemat pengeluaran untuk upah bagi tenaga kerja.2. Material yang Ringan
Asbes memiliki bahan yang lebih ringan sehingga untuk pemasangannya tidak memerlukan banyak penyangga. Secara tidak langsung, hal ini membuat asbes lebih menghemat biaya untuk bahan penyangga atap.3. Pemasangan Lebih Cepat dan Mudah
4. Tahan Kerusakan
Asbes mudah dibersihkan dan tahan dari segala cuaca, sehingga cukup aman dan nyaman digunakan. Rayap juga tidak bisa menembusnya, menjadikan atap anda lebih tahan lama.
Kekurangan Atap Asbes
Dari beberapa kelebihan di atas, ternyata asbes juga memiliki kekurangan. Berikut beberapa kekurangannya:1. Materialnya Mudah Pecah
Kekurangan yang pertama adalah mudah pecah dan ringkih. Dari kekurangan tersebut, atap ini bisa dibilang kurang aman karena berisiko kebobolan dari atas rumah.2. Lebih Mudah Menyerap Panas
Asbes mudah menyerap panas sehingga bisa meningkatkan suhu di dalam rumah menjadi lebih lembab. Oleh sebab itu, asbes tidak cocok digunakan sebagai atap rumah-rumah yang berada di dataran rendah atau kota-kota bersuhu panas.3. Ukurannya yang Besar
Ukuran atap asbes terbilang besar sehingga harus disesuaikan dengan atap bangunan. Karena ukurannya yang besar tersebut, membuatnya harus dipotong pada atap yang berukuran kecil sehingga tampilannya menjadi terlihat kurang rapi.4. Desainnya Kurang Menarik
Jika dilihat dari sisi desain, atap ini terbilang kurang menarik sebagai atap rumah dibandingkan genting atau jenis atap lainnya. Asbes lebih identik sebagai atap pabrik, gudang atau sejenisnya sehingga kurang menarik apabila digunakan sebagai atap rumah.5. Tidak Baik untuk Kesehatan
Resiko dapat terjadi ketika asbes menglamani kerusakan maupun kebakaran yang menyebabkan serat asbes lepas dan berpotensi terbawa udara. Ketika serat-serat kecil ini terhirup, mereka tidak terurai dan tetap bersarang secara permanen di paru-paru yang dapat menyebabkan penyakit fatal.
Tips
Jika Anda ingin memasang atap asbes di rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan demi keamanan dan kenyamanan. Apa saja tips memasang asbes untuk atap rumah? Berikut ulasannya:1. Memakai Masker
Asbes memiliki serat mikroskopik yang tahan terhadap air dan api. Hal ini yang membuat asbes tidak bisa dihancurkan dan memiliki sifat kekal di alam. Jika serat asbes terhirup karena partikelnya halus, maka bisa melekat di paru-paru. Lebih baik lagi jika anda menggunakan perlengkapan yang lebih safety (masker khusus).2. Berhati-hati dalam Memasang Asbes
Pemasangan asbes harus hati-hati karena mudah patah dan rapuh sehingga jangan sampai terinjak. Untuk menempelkan asbes, gunakan paku payung dan pastikan tidak ada rongga pada asbes. Pastikan serat asbes tidak bersikulasi di udara sekitar tempat mengerjakannya.3. Pastikan Pemasangan Asbes Rapat
Ketika Anda memasang asbes, pastikan rapat untuk mencegah kebocoran. Kebocoran pada asbes akan membuatnya cepat rusak dan bisa menimbulkan masalah kesehatan jika serat-seratnya tersebar di udara.Itu adalah beberapa hal seputar asbes. Karena sangat beresiko bagi kesehatan, anda bisa memilih material atap rumah lain untuk pengganti asbes, seperti bitumen dan semen fiber. Kedua bahan di atas dikenal ramah lingkungan dan cukup baik digunakan sebagai atap.
Selama bentuknya tidak rusak, atap asbes tidak menimbulkan resiko karena ditahan kuat oleh semen. Resiko akan muncul ketika ubin mulai rusak dan semen pecah, meninggalkan asbes di udara. Ubin rusak dengan asbes perlu ditangani dan dilepas sangat hati-hati.
Disarankan anda menggunakan jasa profesional untuk melepas asbes yang rusak agar tidak membahayakan anda maupun orang lain. Anda bisa menggantinya dengan genteng versi modern tanpa asbes. Semoga bermanfaat!