Banyak hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan rumah yang cantik dan nyaman. Menciptakan suasana nyaman bukan hanya tentang furniture yang lengkap dan hiasan yang mempesona saja, karena jika tidak melengkapi kebutuhan anda, maka itu belum bisa dibilang fungsional. Hal ini juga berlaku untuk desain dapur.
Dapur yang baik adalah dapur yang fungsional. Tata letak dapur yang salah tidak akan berfungsi sebaik yang anda inginkan, apalagi banyak aktivitas di rumah yang berlangsung di dapur, seperti memasak, makan, minum, kumpul keluarga dan bersih-bersih. Jadi, bukan hanya gaya dapur saja, tetapi tata letak adalah kunci untuk dapur fungsional.
Kesalahan dalam mendesain dapur dapat dihindari dengan mengikuti beberapa perencanaan tata ruang sederhana. Tidak sedikit orang atau para ahli renovasi lakukan kesalahan umum dalam mendesain dapur. Berikut beberapa kesalahan yang harus anda hindari, sekaligus tips desain yang bisa dicoba untuk mendapatkan desain dapur yang praktis dan elegan.
1. Sirkulasi buruk
Bukan hal bagus jika bau dari dapur anda terasa hingga sampai ruang depan. Jika anda bertamu dan mencium bau ikan dan masakan lain, maka anda akan paham pentingnya ventilasi yang baik. Ventilasi yang baik akan meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan dapat membantu menjaga dapur lebih bersih serta memperpanjang umur peralatan anda.
Sirkulasi yang baik adalah salah satu kunci kenyamanan ruang. Entah itu dapur minimalis atau dapur besar, sirkulasi harus menjadi prioritas pertama dalam rencana desain. Kesalahan desain dapur ini dapat membuat dapur terasa sempit dan dapat membatasi jumlah orang yang bisa menggunakannya dalam waktu bersamaan karena pengap.
Tips : Berikan sirkulasi yang memadai sekitar 1 meter dari meja atau pulau dapur. Jika memiliki dapur kecil, berikan ventilasi di area yang memungkinkan.
2. Mengabaikan segitiga kerja (working triangle)
Dalam desain interior dikenal istilah segitiga dapur yang meliputi bak cuci piring, kompor dan kulkas. Ini merupakan aturan standar desain dapur dengan konsep membangun garis imajiner bentuk segitiga. Pekerjaan memasak biasanya berpusat pada segitiga tersebut.
Konsep ini bisa diterapkan pada desain dapur bentuk I, U dan L. Mendesain area segitiga ini membutuhkan perencanaan yang cermat dan akses yang mudah dan tidak terhalang agar alur kerja menjadi efisien.
Tips :
- Kadang karena penempatan pipa, dapur dirancang dengan lokasi wastafel yang buruk. Anda bisa memakai jasa tukang ledeng untuk memperbaiki posisi pipa.
- Jarak antara setiap area kerja harus berukuran antara 1,2 - 2,7 meter. Jika kaki kerja terlalu kecil, anda akan tersandung satu sama lain dalam bekerja. Sebaliknya jika terlalu besar, persiapan makanan bisa menjadi tugas yang melelahkan.
- Tingkatkan fungsionalitas dengan memasukkan penyimpanan bumbu atau rempah-rempah di dekat zona masak dan simpan peralatan makan seperti piring di dekat mesin pencuci piring.
3. Tempat penyimpanan tidak maksimal
Biasa dapur berisi banyak barang, mulai perlengkapan masak, makan, wadah bumbu, alat kebersihan, dan sebagainya. Tidak hanya barang dalam lemari saja, tetapi juga barang-barang yang tersembunyi di balik lemari juga membutuhkan tempat penyimpanan ekstra.
Karena area yang mungkin terbatas, satu kesalahan yang banyak dilakukan adalah tidak adanya tempat penyimpanan yang cukup dan tidak memaksimalkan ruang vertikal. Ruang vertikal dapat memberikan penyimpanan yang berharga untuk dapur kecil anda. Baca : 50 Inspirasi Keren Desain Rak Dapur Fungsional
Tips :
- Jika dapur kecil, pertimbangkan memasang lemari atas ektra panjang dengan rak untuk penyimpanan ekstra. Anda bisa memadukan lemari tertutup dengan rak terbuka untuk menambah daya tarik visual.
- Selalu pasang lemari di atas lemari es untuk menghemat tempat.
- Selain lemari, pasang rak terbuka untuk lebih banyak penyimpanan. Tempatkan pencahayaan atau tanaman hijau di rak untuk menarik perhatian.
- Pastikan lemari dan rak mencapai langit-langit.
4. Tidak ada meja untuk aktivitas
Tidak sedikit yang mengeluh tentang kurangnya ruang counter atau meja. Mempertimbangkan semua aktivitas dapur yang memerlukan meja, serta peralatan yang ditempatkan secara permanen disana, anda harus memasukkan area permukaan horizontal terbuka di dapur.
Menempatkan pulau dapur (meja dapur di tengah ruangan) juga dapat menghabiskan banyak ruang. Memilih pulau yang salah dan menempatkannya di tempat yang salah dapat membuat dapur anda menjadi berantakan, khususnya pada area kerja. Pulau yang menghalangi aktivitas tentu akan menyulitkan anda saat bekerja, kecuali anda memiliki dapur mewah yang besar.
Tips :
- Tambah pulau dapur atau menambahkan meja bar untuk sarapan pada desain dapur bentuk L.
- Memutuskan besar atau kecil pulau dapur tergantung apa yang dibutuhkan rumah dan proporsi dapur anda.
5. Ukuran peralatan & lemari tidak sesuai
Memesan lemari atau peralatan dengan ukuran yang salah kadang bisa terjadi. Ukuran lemari es, oven, lemari barang, microwave dan sebagainya, yang terlalu besar atau terlalu kecil. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan untuk membuka peralatan tersebut sekaligus mengurangi sirkulasi.
Tips :
- Ukur ruangan dengan benar dan pilih peralatan yang sesuai sebelum memilih lemari. Hal ini memungkinkan anda menyesuaikan lemari dengan peralatan anda, bukan sebaliknya.
- Periksa kembali dimensi untuk memastikan semuanya sesuai dengan tata letak dapur.
- Saat memilih lemari, oven dan sebagainya, pastikan pintunya tidak menghalangi alur kerja saat dibuka.
6. Pencahayaan yang buruk
Kebanyakan dapur letaknya di area belakang rumah, memungkinkan memiliki pencahayaan yang buruk. Desain yang nyaman bukan tentang desainnya saja tetapi juga suasana yang bagus. Pencahayaan yang tepat di dapur akan menjadi keamanan yang penting saat anda menggunakan benda tajam atau peralatan lainnya.
Semakin banyak cahaya yang anda miliki di dalam ruangan, semakin baik anda dapat menunjukkan elemen desain anda. Ada tiga jenis pencahayaan yang bisa digunakan, yaitu :
- General Lighting : penerangan seluruh ruangan.
- Task Lighting : pencahayaan untuk menerangi area yang kurang cahaya yang biasa dipakai beraktivitas.
- Accent Lighting : pencahayaan pada aksen dapur.
Pencahayaan dapat memiliki efek yang luar biasa pada dapur. Meski memiliki dapur yang paling sempurna, tetapi jika tidak memiliki cahaya yang memadai, maka saat bekerja di dapur tidak akan senyaman yang seharusnya.
Tips :
- Sediakan cahaya pada setiap tempat yang dibutuhkan dan pertimbangkan untuk menambahkan pencahayaan langsung di atas semua area kerja utama.
- Gunakan lampu gantung untuk meningkatkan keindahan dan fungsionalitas dapur.
- Pasang pencahayaan di bawah kabinet atau lampu tersembunyi untuk visibilitas ekstra.
- Pencahayaan di atas kepala dapat menciptakan bayangan yang tidak diinginkan, jadi anda bisa memilih task lighting untuk pilihan terbaik.
7. Tidak menggunakan backsplash
Backsplash jarang ada dalam rencana desain dapur baru atau saat renovasi. Meski biaya tidak murah, menggunakan backsplash dapat menghemat biaya dalam jangka panjang. Memasang backsplash di belakang kompor adalah cara tepat untuk menjaga dapur tetap bersih dari uap, air dan minyak.
Selain itu, memasang backsplash dapur juga memudahkan pekerjaan anda untuk membersihkan minyak pada backsplash yang terbuat dari ubin, logam atau plastik daripada cat atau wallpaper. Baca : 40 Dekorasi Dapur Minimalis dengan Backsplash Cantik
Tips : Anda bisa menggunakan ubin dengan berbagai motif yang bisa dipilih sesuai gaya dapur anda. Pasanglah di belakang kompor dan sekitarnya.
8. Mengabaikan pemilahan sampah
Menangani sampah di dapur tidak hanya menaruh tempat sampah saja, tetapi anda juga harus memiliki rencana untuk mengelola sampah dan bertanggung jawab atas pemilahannya.
Tips : Sertakan tempat pemilahan sampai organik dan anorganik ke dalam desain dapur anda. Anda bisa mendaur ulang sampah organik untuk dijadikan pupuk.
9. Berasumsi membutuhkan tata letak baru
Tata letak dapur yang tidak nyaman pasti membuat anda bosan dan ingin segera merombaknya. Sedangkan tata letak dapur yang praktis dengan lalu lintas yang nyaman, jarang membuat anda berfikir akan merombaknya lagi. Jika sudah memiliki tata letak yang baik, efisien dan fungsional, maka anda tidak perlu mengubah tata letak dapur yang sudah ada.
Tips :
- Anda bisa melakukan perubahan tata letak seperti membuatnya terbuka atau menambahkan meja bar atau pulau dapur. Ini dapat menghemat biaya karena anda tidak perlu memindah sistem kelistrikan dan pipa ledeng.
- Jika mendesain tata letak dari awal, pertimbangkan beberapa hal, seperti berapa banyak orang yang akan menggunakan dapur? dan apakah digunakan secara teratur?. Hal ini akan membantu anda mengetahui ukuran dan fungsi dapur.
10. Tidak memakai jasa profesional
Memulai proyek mendesain dapur tanpa jasa profesional untuk menghemat budget adalah kesalahan umum yang banyak dilakukan dan justru dapat membuang lebih banyak uang, waktu dan energi jika anda salah melakukannya.
Desainer profesional memiliki ide dan informasi terbaru. Mereka dapat membantu anda mengidektifikasi kebutuhan anda dan mengaturnya ke dalam rencana yang sesuai dengan selera dan anggaran anda.
Tips : Carilah jasa desainer profesional ternama dengan pengalaman yang sudah terpercaya, serta memiliki citra yang baik. Pilih beberapa desainer untuk pembanding sebelum memilih yang terbaik dan sesuai dengan keinginan anda.
Itu adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari jika anda ingin mendesain tata letak dapur baru, atau renovasi dapur lama. Mendesain dapur yang nyaman bukan hanya tentang desain yang trendi dan kekinian saja, tetapi juga penataan tata letak yang efisien dan fungsional. Untuk hal ini, anda bisa mencari jasa desainer untuk membantu anda. Semoga bermanfaat!
Ref : mymove ; 2020spaces ; houzz