Wallpaper sudah menjadi incaran banyak orang belakangan ini. Bukan hanya membuat tampilan interior rumah lebih cantik dan dramatis, wallpaper dinding juga dapat menutupi area dinding yang kurang sempurna akibat rusak atau faktor yang lain.
Sebelum munculnya wallpaper, cat menjadi pewarna dinding yang utama. Banyak orang berkreasi dengan paduan warna-warna untuk membuat hunian tampil sesuai gaya yang diinginkan, mulai warna-warna lembut, warna netral untuk hunian klasik, hingga kombinasi warna gelap dan terang untuk hunian kontemporer.
Dinding rumah dapat mengubah ruang menjadi dramatis, entah itu dengan bantuan cat maupun wallpaper. Desain rumah modern kini jauh lebih terbuka terhadap desain kreatif, dan wallpaper adalah salah satu aspek yang popularitasnya naik-turun, karena dapat mengubah dinding menjadi menarik tanpa mengubah dinding secara permanen.
Cat dinding juga tidak sepenuhnya ketinggalan jaman, karena ini ada jasa lukisan dinding yang bisa jadi pilihan untuk mendekorasi interior rumah anda. Anda bisa menggunakan tampilan datar, tekstur rendah, teknik berpola hingga lukisan 3D.
Lalu lebih baik mana antara memilih cat dinding atau wallpaper?. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan keduanya yang bisa menjadi pertimbangan.
1. Persiapan Pengerjaan
- Wallpaper : Memasang wallpaper sangat mudah dilakukan pada dinding kosong, begitu juga dengan cat dinding. Namun, untuk mendapatkan pola yang cocok dan dipasang dengan benar, tentu cukup merepotkan.
- Cat : Sangat mudah diaplikasikan, maupun diubah warnanya, tetapi anda harus menyiapkan perkakas seperti kuas, baki dan peralatan cat lainnya.
Cat dinding direkomendasikan untuk pilihan yang ekonomis, karena anda bisa melakukannya sendiri tanpa memanggil jasa tukang. Sedangkan wallpaper tertentu, apalagi dalam bentuk rol, pasti membutuhkan jasa profesional untuk membuatnya sempurna. Mungkin jasa pasang wallpaper bisa lebih mahal daripada jasa cat.
2. Daya Tahan
- Kelebihan wallpaper : Hadir dalam permukaan kertas dan vinyl untuk ketahanan dan variasi. Dapat bertahan hingga 15 tahun dengan perawatan yang tepat.
- Kekurangan wallpaper : Karena diaplikasikan dengan perekat, pada ruang dengan kelembaban tinggi dapat menyebabkan wallpaper terkelupas dari dinding. Wallpaper juga dapat sobek dan untuk memperbaikinya pasti tidak mudah seperti cat dinding.
- Kelebihan cat dinding : Daya tahan tergantung pada finishingnya. Cat semi gloss hingga high gloss yang biasanya digunakan untuk trim, pintu eksterior, dst sangat tahan lama. Dapat bertahan dengan baik hingga 15 tahun.
- Kekurangan cat dinding : Saat dinding rusak karena tergores, terbentur atau faktor lain, cat dapat terkelupas, tergores atau pudar, sehingga membutuhkan pengecatan ulang setelah 1-2 tahun.
Daya tahan wallpaper lebih baik dari cat dinding jika anda memasangnya dengan benar (tidak terganggu kelembaban). Dalam waktu beberapa tahun, anda juga tidak perlu menambahkan apapun untuk mempertahankan daya tarik visualnya.
3. Harga
- Wallpaper : Rata-rata harganya lebih mahal untuk gulungan dan jasa pasang. Beberapa wallpaper juga dijual dengan harga bervariasi tergantung bahannya. Wallpaper mudah bisa didapat jika anda membeli sendiri untuk mengurangi biaya pemasangan.
- Cat : Rata-rata lebih murah dan membutuhkan sedikit persediaan. Namun, cat bertekstur bisa lebih mahal, apalagi jika menggunakan jasa profesional. Untuk cat, anda juga masih memerlukan kuas atau rol, baki, pembersih, cairan untuk mencampur cat (air, thinner) dan sebagainya
Dari segi harga ini relatif, karena budget yang anda habiskan untuk wallpaper ataupun cat dalam suatu ruang tergantung pada luas ruang (menentukan banyaknya pembelian bahan), merk, jenis cat atau wallpaper yang digunakan dan tingkat kesulitan.
Biasanya wallpaper gulungan bisa memiliki harga lebih mahal daripada lembaran, tetapi untuk penggunaan ruang, anda bisa saja kekurangan atau kelebihan bahan, begitu juga dengan cat. Jadi untuk harga, kadang keduanya bisa lebih ekonomis dan kadang juga tidak.
4. Warna dan Desain
- Wallpaper : Memiliki banyak pilihan pola yang tak terhingga. Mulai pola horisonsal, geometris, damaks, dan sebagainya. Namun, tidak banyak wallpaper dengan warna solid yang tersedia.
- Cat : Dapat mengkombinasikan warna dengan mudah, tetapi untuk membuat pola akan memakan waktu lama.
Dari segi warna dan desain, wallpaper menjadi pilihan yang baik karena anda bisa bermain dengan pola pada setiap ruangan dengan pilihan yang tidak terbatas. Baca : 7 Tips Memilih Wallpaper yang Tepat untuk Interior Sempurna.
5. Tekstur
- Wallpaper : Memiliki tekstur mulai dari yang sangat halus hingga sangat bertekstur. Kertas wallpaper relief (3D) bahkan menampilkan hasil yang menyerupai aslinya dan dapat dirasakan saat mengusap permukaan dinding. Namun, kertas bertekstur cukup sulit dipasang dan mungkin membutuhkan jasa profesional.
- Cat : Sangat sederhana karena hanya perlu diaduk. Namun, untuk membuat tekstur dan desain lain, mungkin membutuhkan aplikasi atau alat khusus. Anda tidak bisa membuat tekstur yang sangat mendetail hanya dengan cat dinding.
Dari segi tekstur, wallpaper adalah pilihan yang direkomendasikan, karena saat ini, wallpaper bertekstur sedang menjadi tren yang menampilkan permukaan pola hampir seperti nyata. Apalagi wallpaper bertekstur juga dapat dengan mudah menyamarkan ketidaksempurnaan dinding. '
6. Ketahanan Terhadap Kelembaban
- Wallpaper : Beberapa jenis wallpaper dapat digunakan pada ruang dengan kelembaban tinggi seperti dapur dan kamar mandi yang berventilasi baik. Namun, mungkin dapat mengelupas saat diaplikasikan dan kadang bisa tumbuh jamur dan lumut.
- Cat : Cat sangat aman diaplikasikan dimanapun, termasuk di ruang lembab. Cat tahan kelembaban dan keausan dari waktu ke waktu. Jadi pastikan untuk memilih cat tembok anti lembab untuk melindungi dinding dapur dan kamar mandi.
Cat dinding lebih direkomendasikan untuk area lembab seperti dapur dan kamar mandi. Wallpaper yang tahan lembab seperti vinyl dan fiberglass, tentu akan menambah budget.
7. Penggantian Pola
- Wallpaper : Mungkin ada jenis wallpaper yang dapat dilepas dengan mudah. Pengupasan wallpaper bisa dilakukan dengan alat maupun bahan kimia, tetapi anda harus berhati-hati karena bisa memungkinkan merusak dinding.
- Cat : Jika bosan warnanya, anda hanya perlu mengecat ulang dengan warna lain dan itu bisa anda lakukan sendiri atau menyewa jasa tukang. Untuk dinding yang tidak sempurna, pengecatan membutuhkan waktu yang lebih cepat dibanding wallpaper. Namun, permukaan cat bertekstur bisa sulit dihillangkan.
Jika anda tipe orang yang suka perubahan dan gampang bosan, cat dinding lebih direkomendasikan karena untuk mengganti warnanya sangat mudah dan tidak memerlukan banyak waktu.
8. Nilai Jual
- Wallpaper : Tidak diragukan lagi bahwa wallpaper dapat mengubah kondisi ruang dan menambah daya tarik visual. Namun, beberapa orang kadang tidak suka dengan selera anda dan tentu calon pembeli akan malas memikirkan biaya lain untuk menghapus wallpaper.
- Cat : Cat baru yang tidak mahal sekalipun dapat membuat rumah terlihat bersih dan menarik. Sayangnya goresan, noda atau warna yang sudah pudar bisa menghilangkan daya tarik rumah dan membuat pembeli menjauh.
Jika memiliki rencana jangka panjang untuk menjual rumah, sebaiknya menggunakan cat dinding, karena calon pembeli tentu akan malas merombak area dinding berwallpaper yang tidak sesuai seleranya, karena membutuhkan budget yang lebih besar dibanding mengganti warna cat saja.
Wallpaper dan cat dinding memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk memilih apa yang ingin anda lakukan dengan rumah, anda harus menentukan ruang, bahan, budget, pola dan rencana kedepan. Anda bisa mengkombinasikan keduanya, yaitu menggunakan cat dinding di area lembab dan wallpaper di area lain.
Anda dapat mempertimbangkan mana yang baik untuk interior rumah anda atau mendiskusikannya lebih dulu dengan tukang profesional sebelum mengaplikasikannya. Semoga artikel Wallpaper vs Cat Dinding bermanfaat!.
Ref : homeadvisor, mymove.