Wallpaper dinding kini semakin diminati banyak orang untuk menghias interior rumah idaman. Setelah wallsticker yang sempat naik daun, kini wallpaper tersedia dalam berbagai gaya untuk membuat hunian semakin berwarna, mewah dan cantik dipandang.
Memasang wallpaper adalah cara yang bagus untuk menambahkan warna ke dalam ruangan, karena dapat benar-benar transformatif di ruangan apapun. Wallpaper mampu mengubah tampilan dan nuansa sebuah ruangan dengan menambahkan pola, warna dan tekstur ke dinding dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh cat saja.
Menghuni rumah minimalis dengan ruangan mungil, tidak perlu merasa ruangan terbatas, karena ide wallpaper tidak untuk ruangan besar saja. Bahkan wallpaper dapat membantu menghidupkan ruangan yang lebih kecil. Meskipun hanya kertas, harga wallpaper bisa sangat mahal. Jadi, anda harus benar-benar memilih wallpaper dinding yang tepat untuk sebuah ruangan.
Tips Memilih Wallpaper Dinding
1. Kenali ruangan
Dalam memilih wallpaper, aspek terpenting adalah mengenali ruangan anda, meliputi fungsi dan gaya. Tentu ruang tamu harus memiliki nuansa yang berbeda dengan tempat tidur. Kamar tidur cenderung membutuhkan pola minimalis, tenang, nuansa hangat dan romantis. Jika untuk ruang tamu, dapur, ruang keluarga dan ruang lainnya, anda bisa menggunakan pola berani untuk menumbuhkan energi.
Selain itu anda perlu mempertimbangkan skala ruang. Pola vertikal yang panjang dapat menonjolkan langit-langit yang tinggi. Pola yang lebih kecil dan rumit sangat bagus diaplikasikan pada ruang yang memiliki banyak jendela, pintu dan hiasan dinding, tetapi cenderung abrasif pada dinding besar yang kosong.
Memilih gaya harus sesuai dengan gaya dekorasi ruang. Berikut gaya wallpaper yang bisa menjadi pertimbangan :
- Formal : Interior formal, seperti ruang tamu, ruang kerja atau ruang pertemuan cocok menggunakan wallpaper yang elegan seperti cetakan yang dilukis dengan tangan atau damask (pola tenun).
- Santai : Dekorasi ruang dapat ditingkatkan dengan pola berbeda seperti motif tanaman, bunga atau bertekstur.
- Pedesaan : Bagi yang suka nuansa ala pedesaan, pola motif kotak-kotak adalah pilihan yang baik.
- Glam : Untuk ruang koleksi, ruang baca atau perpustakaan cocok menggunakan pola timbul, pola kristal, atau desain reflektif yang dramatis.
- Modern : Cocok untuk gaya rumah minimalis masa kini. Pilih pola geometris atua abstrak untuk dekorasi yang lebih modern.
Selain menentukan hal-hal diatas, pikirkan juga apakah anda memasang wallpaper hanya satu dinding atau keseluruhan. Anda harus mempertimbangkan hal-hal tersebut sebelum memutuskan membelinya.
2. Tentukan daya tahan
Wallpaper dinding memiliki banyak bahan berbeda dengan daya tahan yang berbeda pula. Berikut beberapa bahan wallpaper yang bisa menjadi pertimbangan :
- Kertas : umum digunakan dan harga ekonomis. Jenis dari heavy duty papermemiliki lapisan lebih tebal, durabilitas tinggi dan biasanya dibuat dengan motif timbul.
- Vinyl : Daya tahan lebih baik dari kertas dan aman digunakan pada tempat lembab.
- Serat kain : Tekstur lembut dan nyaman dipegang. Cocok untuk ruangan seperti kamar tidur.
- Beludru : Terbuat dari campuran kertas, kain dan serat wol. Sehingga cocok untuk ruangan bernuansa klasik.
- Serat alami : Memberikan kesan yang unik untuk ruangan.
- Foil : Mengkilap dan bisa memantulkan warna. Biasanya memiliki pola unik.
- Fiberglass : Tahan panas dan kelembaban. Serat kaca menjadikannya tahan lama dan tidak mudah rusak.
Bahan dan tekstur halus harus dipilih untuk ruangan yang tidak akan terlalu banyak aus (rusak, lapuk, dst) seperti kamar tidur, ruang tamu atau ruang makan. Kamar anak-anak mungkin bukan ruang yang cocok untuk kertas yang rapuh. Untuk itulah anda harus memilih bahan wallpaper yang tepat.
3. Pilih pola yang sesuai
Memilih pola menjadi kunci utama dalam pemilihan wallpaper. Berikut beberapa pedoman dalam menentukan pola :
- Pola horisontal (yang melebar) akan membuka ruangan, tetapi dapat membuat langit-langit tampak lebih rendah dari yang sebenarnya.
- Pola vertikal membuat langit-langit tampak lebih tinggi dan menambah kesan megah dalam sebuah ruang.
- Pola besar cocok untuk kamar yang besar, begitu juga sebaliknya. Jika anda menggunakan pola besar dalam ruang kecil, pola akan menonjolkan kekecilan ruang. Pola besar dengan warna cerah dan latar belakang gelap bagus untuk membuat ruang kosong terlihat berperabot.
- Pola gelap membuat ruangan tampak lebih kecil dan pola terang membuat ruangan tampak lebih lapang.
- Pola damaks dan bunga dengan garis-garis halus menciptakan suasana romantis, apalagi jika menggunakan warna pastel.
- Pola geometris yang berani adalah pola terbaik untuk ruangan kontemporer. Sedangkan damaks dan garis - garis yang elegan menciptakan tampilan tradisional.
Anda tidak boleh lupa bahwa tidak semua pola yang anda sukai cocok untuk ruangan anda. Anda harus memastikan bahwa pola yang akan dipilih tidak memperburuk keadaan ruangan. Baca : 70 Contoh Motif Wallpaper Pilihan Untuk Ruang Tamu.
4. Pahami kombinasi warna
Tak hanya pola, warna juga berperan dalam memilih wallpaper dinding yang tepat untuk interior. Untuk membuat ruangan lebih besar dan tinggi, pilih pola dengan latar belakang warna sejuk seperti hijau, biru atau ungu. Wallpaper berwarna gelap akan cenderung membuat ruangan tampak lebih kecil secara visual.
Warna dapat mengatur mood dalam sebuah ruang. Warna dingin yang lembut menunjukkan ketenangan, sedangkan warna dingin yang intens memberi kesan segar dan dramatis. Warna-warna hangat seperti merah, kuning dan orange akan membuat ruangan terasa hangat.
Selain itu, warna yang anda pilih harus cocok dengan warna jendela, kusen, lantai dan furniture. Anda bisa mendapatkan saturasi warna dari warna cat yang berani dengan memilih pola terang untuk memberikan sentuhan elegan. Untuk transisi yang mulus dan mudah, sesuaikan warna dasar wallpaper dengan warna cat tembok atau sebaliknya.
5. Maksimalkan pencahayaan
Di ruangan tanpa jendela, atau lorong ruangan, carilah wallpaper yang dapat memantulkan cahaya ke sekeliling ruangan, seperti pola dengan warna terang dengan tinta metalik atau warna warni. Pertimbangkan juga dengan pola halus yang memantulkan cahaya maksimal.
Untuk wallpaper gelap atau bertekstur, pastikan untuk memasang pencahayaan. Warna gelap menyerap cahaya, membuat dinding lebih dekat dan ruangan lebih kecil. Permukaan bertekstur juga cenderung membuat dinding terlihat lebih gelap.
Wallpaper gelap sangat cocok untuk desain yang lebih murung dan sangat bagus dipasangkan dengan tempat lilin atau tempat pencahayaan lain untuk menciptakan cahaya orange yang hangat.
6. Pertimbangkan pola bertekstur
Wallpaper dinding bertekstur menjadi tren kekinian disamping wallpaper 3D. Ini adalah wallpaper berpola yang memiliki permukaan hampir seperti nyata, seperti tekstur kain, rumput, hingga menstimulasikan tampilan suatu bahan seperti marmer, kayu, kulit, bata dan sebagainya.
Anda bisa memilih berbagai macam tema dan warna yang berbeda untuk membuat dinding anda tampak spektakuler. Solusi visual ini adalah solusi interior yang trendi namun tetap formal.
Wallpaper bertekstur menawarkan banyak tujuan desain, salah satunya memiliki kualitas 3D yang meningkatkan tampilan ruang yang berlapis dan bertekstur, serta menyamarkan ketidaksempurnaan dinding yang tidak bisa dilakukan wallpaper lain.
7. Usahakan tidak kehabisan kertas
Kehabisan kertas bisa menjadi masalah saat memasang wallpaper. Jadi sebelum memutuskan jumlah yang ingin dibeli, anda lebih baik melakukan pengukuran antara luas ruangan dengan ukuran wallpaper. Ukur luas jendela, pintu dan bukaan besar lainnya dan kurangi dari luas area dinding. Pastikan cakupan gulungan yang akan dibeli lebih dari total luas dinding persegi.
Bagaimana jika kehabisan kertas?. Solusi yang paling mudah adalah membeli lagi, atau jika tidak memungkinkan (ada ukuran minimal pembelian), ubah dan samakan cat dinding dengan latar belakang wallpaper (jika kekurangannya sedikit).
Memilih wallpaper dinding adalah keputusan yang besar, karena anda akan mengelem seluruh dinding. Memasang wallpaper juga mengeluarkan biaya untuk memasang ataupun menggantinya, kecuali anda bisa melakukannya sendiri. Banyak orang yang ketika sudah memasangnya, kemudian baru mempertanyakannya, apakah bagus?, apakah suka?.
Jadi sangat disarankan memasang sampel terlebih dahulu sebelum memasangnya ke seluruh dinding. Anda bisa membiarkannya selama beberapa hari untuk melihat, apakah wallpaper benar-benar menarik dan tidak membosankan jika dipasang pada ruangan tersebut. Semoga artikel Tips Memilih Wallpaper bermanfaat!.
Ref : kathykuohome, miltonandking, interiordesign.lovetoknow, bhg.