Ragam Material Pagar Rumah + Kelebihan dan Kekurangannya

Pagar rumah adalah pilihan bagus untuk menyempurnakan rumah anda. Tidak hanya sebagai pengamanan, model pagar juga akan membawa daya tarik ke rumah sebagai pelengkap desain eksterior. Namun, tidak semua material pagar cocok diaplikasikan untuk setiap gaya rumah yang ada.

Banyak pendapat berbeda tentang jenis pagar terbaik yang perlu digunakan. Apalagi, pagar bukanlah sesuatu yang bisa diaplikasikan secara mendadak. Ada ratusan model pagar rumah dan beragam material yang tersedia saat ini. Sehingga, proses untuk memilihnya kadang membuat anda bingung dan galau.
 
model pagar rumah
Anda bisa memulai memilih jenis pagar rumah dengan memprioritaskan kebutuhan dan keinginan anda. Mulai dari faktor yang paling penting, daya tahan, warna, model, hingga harga. Kemudian anda bisa mencari berbagai material pagar yang tersedia, seperti kayu, vinyl, metal, dan sebagainya.

Nah, disini ada beberapa material pagar yang dilengkapi dengan kelebihan dan kekurangan untuk menghindari pro dan kontra tentang jenis pagar terbaik di pasaran. Berbagai pertimbangan ini tentu bisa membantu anda memilih jenis pagar rumah apa yang harus digunakan.

Material Pagar Rumah


1. Pagar Rumah Bahan Kayu


pagar kayu

Pagar kayu banyak diaplikasikan pada hunian untuk menciptakan tampilan tradisional. Meski tampak sederhana, pagar kayu membutuhkan perawatan yang berkelanjutan. Anda mungkin perlu mengecatnya setiap beberapa tahun. Anda bisa menggunakan berbagai jenis kayu untuk pagar rumah.

Jenis terbaik yang bisa digunakan yaitu kayu jati, kayu merbau, kayu ulin, kayu bengkirai dan kayu damar laut. Untuk model pagar rumah dari kayu, anda bisa mengaplikasikan pagar panel kayu yang kadang disebut juga pagar pelindung. Model pagar yang memiliki komponen papan kayu dan rel ini dapat meningkatkan privasi dan keamanan, serta menjadi pilihan yang tepat untuk membatasi anak-anak atau hewan peliharaan.

Anda bisa memilih dua tipe dasar gaya pagar panel, yaitu pagar panel kokoh dan panel kotak bayangan (shadow box). Pagar panel kokoh bagus untuk menyembunyikan area yang tidak menarik, atau menyembunyikan jalan raya dari pandangan. Sedangkan shadow box menyusun papan kayu dengan celah - biasanya berukuran seragam, memungkinkan sirkulasi udara dan memberikan pandangan parsial.

Kelebihan Pagar Kayu : 

  • Meski umur pagar kayu hanya dalam rentang 5-10 tahun, bisa diperpanjang dengan perawatan yang tepat. Anda bisa melakukan tindakan pencegahan dengan penggunaan sealant.
  • Dibanding material lain, memiliki kemampuan menahan benturan.
  • Ramah lingkungan karena mudah terurai daripada pagar logam, sehingga dampak terhadap lingkungan lebih kecil.
  • Pagar kayu menawarkan penyesuaian dan fleksibilitas tidak terbatas pada desain tertentu. Anda bisa mengecat dengan warna apapun sesuai selera.
  • Cocok untuk tampilan klasik atau modern dalam model apapun.

Kekurangan Pagar Kayu : 

  • Meski biaya awal untuk memiliki pagar kayu terbilang rendah, mungkin tidak berlaku jangka panjang, karena pagar kayu membutuhkan pewarnaan ulang setidaknya setahun sekali.
  • Rentan terhadap rayap dan mudah membusuk jika tidak dirawat dengan baik. Sehingga anda harus melakukan pemeriksaan untuk memastikan pagar kayu dalam kondisi sempurna.
  • Membutuhkan

2. Vinyl


model pagar rumah

Pagar vinyl cukup menarik dengan perawatan rendah. Biasanya, pagar rumah ini memerlukan pembilasan sesekali dan tidak mudah membusuk, memudar atau rusak akibat cuaca dan pengaruh waktu lainnya. Pagar vinyl tersedia dalam gaya yang mirip dengan panel kayu dan pagar rel.

Seperti pagar kayu, pagar vinyl juga tersedia dalam panel padat untuk menciptakan privasi atau shadow box yang menciptakan daya tarik visual. Pagar rel vinyl dibuat untuk meniru papan kayu dan merupakan pilihan yang tahan lama untuk menentukan area landscape.

Kelebihan Pagar Vinyl : 

  • Lebih kuat dan lebih fleksibel daripada kayu.
  • Tidak membusuk, tidak memungkinkan tumbuhnya jalur, tidak melepuh, retak atau pecah akibat usia dan cuaca.
  • Tahan terhadap api dan tidak bisa ditembus hama.
  • Sangat mudah dibersihkan dan bisa bertahan hingga 25 tahun.
  • Biaya perawatan lebih mudah daripada jenis pagar lainnya.
  • Instalasi sederhana.

Kekurangan Pagar Vinyl :

  • Membutuhkan lebih banyak biaya di muka. Namun dalam jangka panjang, harganya lebih murah karena perawatan yang gampang.
  • Jika ada bagian pagar yang rusak, sulit untuk mengganti area yang rusak. Sehingga anda perlu tukang profesional untuk mengganti tiang yang rusak meski kecil.

3. Pagar Rumah Aluminium


model pagar rumah

Material aluminium dikenal menjadi solusi keamanan nomor satu bagi pemilik rumah, pemilik properti dan pemilik bisnis nasional. Pagar aluminium memberikan banyak pilihan berkualitas dan terjangkau. Selain kuat, anti karat dan tahan lama, pagar rumah ini sangat beragam secara visual dan bisa dipilih sesuai gaya rumah.

Jika menyukai arsitektur modern, maka pagar aluminium adalah pilihan ideal untuk anda. Pagar aluminium memiliki kelas yang berbeda, seperti : 
  • Kelas perumahan : aman dan tahan lama meski cukup ringan dan serbaguna. Pagar ini hadir dalam berbagai warna, gaya dan pilihan dekoratif.
  • Kelas komersial : dirancang khusus untuk menawarkan kualitas dan keamanan maksimum.

Pagar aluminium memiliki aksesoris yang dapat disesuaikan. Hadir dalam pilihan warna dan gaya, anda bisa memilih model pagar mana yang anda inginkan. Apapun estetika yang anda cari, anda bisa mendapatkannya dengan pagar aluminium. Namun, meski dikenal dengan biaya perawatan rendah, tindakan pencegahan juga perlu dilakukan untuk menjaganya tetap baik.

Kelebihan Pagar Aluminium : 

  • Kuat dan sangat handal.
  • Biaya pemasangan dan pemeliharaan lebih rendah daripada opsi lain.
  • Tidak berkarat dan tidak rentan terhadap kerusakan akibat lembab, seperti kayu dan besi. Sehingga sangat baik digunakan untuk daerah dengan curah hujan tinggi atau dekat dengan laut.
  • Sebaguna dan dapat dibuat menjadi hampir semua gaya pagar yang anda bayangkan, mulai dari gaya tradisional hingga modern.
  • Tidak mudah dibobol atau dirusak.
  • Dapat 100% didaur ulang dan pilihan yang tepat untuk siapapun yang memilih produk daur ulang agar ramah lingkungan.

Kekurangan Pagar Aluminium :

  • Tidak ideal untuk anda yang takut kehilangan privasi, karena merupakan jenis pagar rumah tembus pandang. Pagar ini ideal untuk lokasi dengan tingkat keamanan sedang.
  • Proses pemasangan membutuhkan waktu yang lama dibanding jenis lainnya.

4. Pagar Bambu


pagar bambu

Pagar bambu mungkin terdengar familiar pada bangunan di Cina maupun di Jepang, tapi tak ada salahnya menghias rumah anda dengan pagar bambu. Secara umum jenis bambu apa saja bisa digunakan sebagai pagar, tergantung desain pagarnya. Rumah minimalis dengan pagar bambu tidak selalu tampak kuno.

Mendesain rumah dengan pagar bambu akan membuat rumah semakin unik dan tampak sejuk dengan adanya sentuhan tradisional. Pagar bambu kini mulai diminati banyak orang karena memiliki banyak keunggulan. Apalagi, tidak hanya bisa diaplikasikan untuk pagar, bambu juga bisa dimanfaatkan untuk sekat ruangan, penghias taman, seni dan lain sebagainya.

Bambu cukup mudah di dapatkan dengan harga yang relatif murah. Meski begitu, anda harus tau plus minus nya lebih dulu guys!

Kelebihan Pagar Bambu :

  • Mudah didapatkan dan harga ekonomis. 
  • Elastik mudah dibentuk, sehingga anda bisa membuat berbagai variasi model pagar bambu. 
  • Memberikan estetika yang sangat menarik dan eksotis dengan sentuhan natural yang dapat diwarnai sesuai selera. 
  • Seiring berjalannya waktu, bambu menua dengan indah yang menambah karakter pada lingkungan rumah anda. Anda bisa menambahkannya dengan pagar hidup jika cuaca memungkinkan. 
  • Pagar bambu hidup dapat mengurangi polusi karena menyerap karbon dioksida dan gas beracun lainnya. 
  • Sangat tahan lama dan dapat digunakan dalam berbagai kondisi iklim. Bambu tanah terhadap panas berlebihan, sinar ultraviolet, hujan dan salju. 
  • Bisa dikombinasikan dengan material lain untuk mempercantik taman. 
  • Hampir tidak membutuhkan perawatan apapun.

Kekurangan Pagar Bambu :

  • Pagar bambu hidup harus dikendalikan dengan pemangkasan dan pemotongan teratur, karena bambu tumbuh dengan cepat.
  • Rentan membusuk jika tidak terlindungi dari kelembaban, sehingga sangat penting mengaplikasikan sealant dan pelapis kedap air sebelum dipasang. 
  • Harus dilindungi dari kontak langsung dengan tanah, kecuali jika itu pagar hidup. 
  • Memiliki kecenderungan retak dan pecah selama terpapar elemen lingkungan secara terus menerus. 

5. Pagar Besi Tempa


pagar besi tempa

Pagar besi tempa bukanlah pilihan populer bagi pemilik rumah yang lebih konservatif, tetapi pagar besi tempa sudah ada selama lebih dari 200 tahun dan tidak pernah ketinggalan zaman. Bahkan, rumah yang terlihat paling modern juga dapat diberi aksen dengan pagar besi yang sesuai. Tampilan pagar besi tempa cocok dengan tampilan rumah bersejarah.

Pagar rumah besi tempa bisa menambah kesan megah. Namun, memerlukan pengikisan dan pengecatan untuk mencegah karat. Disamping itu, pagar besi dianggap sangat tahan lama dan hemat biaya.

Selain untuk pagar pelindung rumah, biasanya bahan ini menjadi pelengkap sempurna untuk arsitektur modern. Dalam pembentukannya, besi tempa dipukul dan dibengkokkan setelah dipanaskan untuk dibentuk.

Kelebihan Pagar Besi Tempa :

  • Cocok bagi anda yang suka desain dekoratif dan kreatif. 
  • Bahan kuat dan indah, sehingga tidak membutuhkan banyak perawatan. Karena ketahanan besi, pagar ini tidak akan rusak dalam waktu dekat.
  • Dapat bertahan hingga puluhan tahun. 
  • Tidak akan mengering, membusuk, melengkung atau menarik bagi hama. 
  • Tampilah pagar besi yang terbuka dan tembus pandang memberikan tampilan hunian yang lebih luas. 


Kekurangan Pagar Besi Tempa :

  • Bahan pagar paling mahal, apalagi jika sudah dilapisi dengan benar.
  • Sangat berat dan sulit dalam proses pemasangan, sehingga memasangnya butuh waktu lama. 
  • Jika berada di lingkungan dengan kelembaban tinggi, bintik karat dapat terbentuk dengan mudah karena bagian pagar yang terkelupas, tergores atau rusak. 
Selain pagar besi tempa, anda juga bisa memilih model pagar besi lain seperti besi siku, besi beton polos / ulir, besi pipa, besi plat, besi hollow, besi nako dan besi wiremesh. Anda bisa juga menggunakan bahan baja untuk pagar, tetapi baja banyak digunakan untuk industri dan bukan pilihan yang tepat untuk perumahan. 

6. Rantai Kawat


model pagar rumah

Rantai kawat adalah model pagar rumah paling populer yang diketahui banyak orang. Biasanya pagar kawat digunakan sebagai batas antara lahan dengan pedesaan, untuk batas sekolah maupun untuk batas halaman yang sangat santai. Pagar kawat tidak menambah banyak privasi di rumah, tetapi berfungsi cukup baik.

Seringkali, untuk memperindah tampilannya, pemilik rumah akan menambahkan tanaman rambat, bunga atau semak di bagian luar pagar rantai kawat. Hal ini bukan bertujuan untuk menambah keamanan rumah, tetapi sedikit kreatifitas untuk keperluan privasi.


Kelebihan Pagar Rantai Kawat :

  • Sama seperti kayu, pagar rantai sangat murah.
  • Sangat tahan lama, karena angin akan melewati jalur terbuka, sehingga tidak rentan badai.
  • Sebagian besar terbuat dari baja dan sangat kuat. Jika dipasang dengan benar, dapat bertahan selama beberapa dekade. 
  • Hampir bebas perawatan. Jika rantai sudah digalvanis, materialnya dapat bertahan dalam waktu lama. Perawatan yang dilakukan mungkin hanya tanaman liar yang tumbuh di sepanjang sambungan pagar. 
  • Sangat fleksibel dan memiliki beberapa variasi. 

Kekurangan Pagar  Rantai Kawat :
  • Terlihat cukup kusam dan agak jelek. 
  • Dihindari oleh pemilik rumah kelas atas karena jenis pagar ini banyka digunakan di halaman sekolah, selungkup listrik, bahkan penjara. 
  • Sangat mudah dipanjat, sehingga keamanannya rendah. Untuk mengatasi hal ini, anda bisa menambahkan kawat berduri di atasnya, namun mungkin tidak ideal.

7. Beton


model pagar rumah

Pagar rumah minimalis ini biasanya dikombinasikan dengan metal. Jika anda ingin keamanan yang maksimum dan privasi yang tinggi, pagar beton adalah pilihan terbaik. Pagar beton sangat ekonomis untuk pagar yang kokoh. Berbagai aksen dan pigmen dapat digunakan untuk menyesuaikan dengan desainnya.

Pagar beton dapat dikombinasikan dengan logam atau vinyl untuk pembuka gerbang elektronik. Kini, dengan kemajuan teknologi beton pracetak, tampilan pagar beton mampu meniru hampir semua bahan lain termasuk kayu, vinyl, logam dan batu bata.

Kelebihan Pagar Beton :

  • Tahan lama dan hampir tidak memerlukan perawatan. 
  • Paling ekonomis.
  • Dapat bertahan lebih dari 50 tahun, yang akan meningkatkan harga jual rumah. 
  • Instalasi mudah.
  • Dapat dikombinasikan dengan bahan lain. 
  • Dekorasinya dapat meniru batu bata, logam, kayu dan sebagainya. 

Kekurangan Pagar Beton :

  • Biaya tinggi di muka karena merupakan investasi besar. 
  • Bersifat permanen. Jadi jika anda ragu atau tidak yakin akan menyukai tampilannya, lebih baik hindari bahan beton. 
  • Jika anda membangunnya di atas  tanah yang tidak rata dan memerlukan pondasi lagi, dapat meningkatkan biaya lebih banyak.

8. Campuran atau Kombinasi


model pagar rumah

Pagar adalah sentuhan akhir sebuah rumah dan terdiri dari berbagai jenis yang bisa dipilih sesuai selera. Dari berbagai material pagar diatas, anda bisa juga mengaplikasikan pagar rumah dengan material yang berbeda. Seperti kayu dan besi, atau kombinasi dengan bahan batu bata atau batu alam. Anda bisa merancang bentuk pagar sesuai gaya rumah agar fungsional dan indah dipandang.

Tips Memilih Material Pagar untuk Hunian


 Keuntungan memasang pagar memang banyak dan pastinya tidak mudah untuk memilih material apa saja yang tepat untuk hunian anda. Berikut beberapa tips memilih material pagar  rumah :
  1. Pertimbangkan kebutuhan anda saat memilih bahan pagar. Contohnya jika perhatian utama anda adalah privasi, dan meningkatkan nilai properti, maka pagar kayu adalah pilihan yang bagus.
  2. Pertimbangkan pemeliharaan material pagar. Anda harus memikirkan apakah pengganti material pagar tersebut mudah didapat atau tidak, apakah perawatannya mahal atau tidak. Kemudian, sesuaikan dengan kemampuan budget
  3. Pahami kelebihan dan kekurangan material pagar yang tentu saja berbeda dan itu semua sudah dijelaskan di atas. 
Itu adalah beberapa material pagar rumah yang bisa dijadikan pertimbangan untuk desain rumah anda. Jika anda ingin rumah terlihat sempurna, anda memang harus mempertimbangkan desain pagar rumah karena hal itu akan memainkan peran kunci dalam desain ekterior rumah anda. Semoga artikel Jenis Material Pagar bermanfaat!.

FAQ


Bahan apa saja untuk membuat pagar?
Bahan umum untuk membuat pagar termasuk kayu, besi, bambu, beton, dan batu. Selebihnya telah diuraikan dalam artikel diatas.
 
Apa nama besi untuk pagar?
Besi yang sering digunakan untuk membuat pagar disebut "besi cor" atau "besi tempa."

Apa itu bahan GRC untuk pagar?
GRC (Glassfiber Reinforced Concrete) adalah bahan yang digunakan untuk membuat elemen-elemen arsitektur, termasuk pagar, yang terbuat dari campuran beton yang diperkuat dengan serat kaca.

Related Posts