5 Tips Merancang Keterbukaan Antar Ruang pada Hunian Sempit

Sekarang ini, banyak orang yang menerapkan konsep minimalis di dalam huniannya. Selain karena faktor lahan terbatas, konsep minimalis sangat efektif dan efisien untuk diaplikasikan pada hunian modern, karena memanfaatkan segala sudut ruang.

Merancang rumah minimalis maupun rumah mungil juga tidak asal desain. Disamping harus merancang organisasi ruang, anda juga harus merancang keterbukaan antar ruang agar terasa lebih luas. 

desain interior rumah minimalis

Sebelum merancang interior rumah minimalis maupun rumah mungil, anda harus merencanakan beberapa hal, mulai dari aktivitas penghuni, prioritas kebutuhan, denah, furniture, dan sebagainya yang sebelumnya sudah pernah dibahas. Baca : Pahami 10 Tahapan Penting Merancang Rumah Mungil

Kemudian, setelah merancang organisasi ruang, langkah selanjutnya adalah penataan ruang agar interior ruang kecil bisa tampak lapang. Sehingga rumah minimalis anda tetap enak dilihat dan nyaman digunakan. Lalu bagaimana caranya?

Anda bisa melakukan beberapa hal bila antarruang memiliki konsep terbuka, sebagai berikut :

1. Meminimalkan dinding masif dan jumlah pintu.

desain interior rumah minimalis
Banyaknya dinding masif membuat interior tampak sempit
Dinding masif pada rumah berfungsi sebagai pemisah antar ruang. Hal ini akan memberikan kejelasan fungsi dari setiap ruang. Contohnya, dapur, ruang makan, ruang keluarga, ruang tamu, dan ruang-ruang lain dipisahkan oleh dinding dan pintu. Hal ini memang lumrah pada Rumah Mewah, tapi untuk rumah minimalis?

Pada rumah minimalis maupun rumah mungil, jika terdapat banyak dinding masif dengan dimensi ruang yang kecil, maka akan tercipta kesan sempit. Hal ini menyebabkan luas ruangan semakin berkurang sesuai ketebalan dinding. Jika anda menghuni rumah mungil, dinding masif harus diminimalkan agar ruang terlihat luas dan berfungsi ganda. 

Pintu berfungsi sebagai penghubung antar ruang, pengaman dan pembatas antar ruang. Jumlah pintu yang banyak pada rumah, khususnya yang ruang yang tidak terlalu membutuhkan pintu, pasti akan memerlukan ruang untuk membuka atau menutup pintu. 

Selain itu, antara ruang satu dan ruang lain tidak saling terbuka, sehingga visualisasi ruang yang ditangkap lebih sempit. Ruang yang memerlukan pintu hanyalah pintu depan, pintu belakang atau samping, kamar mandi dan kamar tidur. 

denah rumah minimalis

denah rumah minimalis

Dengan meminimalkan jumlah pintu antar ruang, menjadikan ruang yang ada akan terlihat luas. Misalnya ruang antara dapur dan ruang makan direncanakan tidak dibatasi pintu. Bisa juga ruang keluarga dan ruang makan, ruang tamu dengan ruang keluarga dan sebagainya. 

2. Memakai pintu lipat dan pintu geser.

Memakai pintu lipat dan atau pintu geser sebagai pengganti pintu konvensional pada ruang yang sempit merupakan alternatif penyelesaian agar ruang terlihat lebih terbuka. Baca : 60 Desain Pintu Geser Sempurna untuk Ruang Sempit.

desain pintu geser

desain pintu geser

Hanya saja, pintu lipat tetap membutuhkan ruang untuk membuka walaupun lebih sedikit. Sedangkan pintu geser tidak membutuhkan ruang untuk membuka, tetapi sisi dinding untuk menggeser pintu tidak bisa difungsikan. 

3. Memakai partisi.

model sekat ruangan
Partisi adalah sekat ruangan non permanen. Biasanya partisi terbuat dari kayu atau bambu yang dapat diatur dan dipindahkan sesuai keinginan. Kini, sudah banyak model sekat ruangan unik yang tidak hanya terbuat dari kayu saja, tetapi bisa dari kawat, kaca dan sebagainya, yang didekorasi menarik. Baca : Model Sekat Ruangan Cantik Pada Rumah Minimalis.

Partisi bisa dipakai pada ruang tamu dengan ruang keluarga, ruang makan dengan dapur atau dapur dengan garasi sebagai pemisah ruang. Keunggulan penggunaan partisi adalah fleksibilitas penempatannya serta bentuk dan penggunaan motifnya yang bisa dibuat sesuai keinginan anda. 

model sekat ruangan


4. Lantai sebagai pemisah ruang. 

desain interior rumah minimalis

Tidak perlu dinding atau sekat untuk pemisah ruang, anda juga bisa menggunakan lantai. Material lantai dapat dipakai sebagai pemisah ruang dengan variasi ketinggian peil lantai. Misalnya, lantai ruang keluarga dibuat lebih tinggi dari lantai ruang tamu, atau lantai garasi dibuat lebih rendah dari ruang tamu. 

Penggunaan material lantai sebagai pemisah ruang juga dapat dilakukan dengan variasi warna atau motif lantai antar ruang. Misalnya, lantai ruang tamu dibuat dengan variasi list keramik pada pojok-pojok ruang membentuk pigura, sedangkan lantai ruang keluarga dibuat polos. Baca : 95 Motif Keramik Lantai Rumah Modern

Bisa juga menggunakan warna lebih gelap pada garasi daripada lantai dapur, atau lantai ruang keluarga disusun lurus horizontal, sedangkan lantai ruang tamu disusun diagonal. Perbedaan motif keramik lantai bisa menggunakan warna-warna ceria atau lembut sesuai selera dan tema rumah. Sebaiknya warna tidak terlalu rumit agar ruang terasa lega. 

desain rumah minimalis

desain interior  rumah minimalis

Rumah mungil maupun rumah minimalis lebih baik tidak menggunakan perbedaan tinggi lantai, karena akan membutuhkan ruang. Namun, cara ini salah satu alternatif untuk membedakan fungsi ruang sebagai pengganti dinding pembatas masif. 

5. Furniture sebagai pemisah ruang.

desain rumah minimalis

Furniture juga bisa digunakan sebagai pemisah ruang multifungsi. Misalnya, menempatkan rak pajang diantara ruang yang ingin dipisah, kursi atau sofa yang diletakkan saling membelakangi, menggunakan media akuarium dan menggunakan meja makan satu sisi untuk memisahkan dapur dengan ruang makan (posisi meja makan menghadap dapur). 

Penggunaan furniture sebagai pemisah ruang akan menghemat dimensi ruang dan memberi kesan lapang pada ruang, serta memberi kesan keterbukaan antar ruang.

desain rumah minimalis

desain rumah minimalis

Agar ruangan terasa lapang, furniture yang digunakan lebih baik berukuran kecil dengan model ruangan dan simple. Penggunaan furniture antik dan modern juga dapat memberi kesan lapang pada ruang sempit dengan penataan yang baik. Misalnya, kursi besar untuk dipadukan dengan coffee table bergaya modern. 

Itu adalah lima tips yang bisa diaplikasikan pada rumah minimalis ataupun rumah mungil anda. Merancang rumah mungil tidak hanya dilihat dari segi keindahannya saja, tetapi memiliki beberapa karakteristik fungsi yang fungsional, aman dan estetis. Semoga artikel Tips Merancang Keterbukaan Antar Ruang bermanfaat.

Reff : Amin, Choirul & Setiawan,Nuris. 2008. Merancang Rumah Mungil. Depok : Penebar Swadaya.

Related Posts