11 Jenis Pondasi Rumah yang Umum Digunakan

Pondasi rumah sangat diperlukan agar rumah dapat berdiri kokoh, kuat, stabil dan tahan lama. Oleh karena fungsi yang vital itulah pembuatan pondasi tidak boleh dibangun sembarangan, karena ada berbagai jenis pondasi yang bisa disesuaikan dengan bangunan yang anda inginkan.

Tidak hanya membuat bangunan kokoh saja, tetapi pondasi juga harus dibuat kuat agar tidak terpengaruh faktor alam seperti gempa, banjir dan sebagainya. Jadi, jika anda ingin membangun sebauh rumah, anda harus mengenal jenis pondasi rumah anda.

jenis pondasi rumah

Menentukan jenis pondasi perlu memerhatikan beberapa aspek seperti jenis tanah, kondisi geografis, tipe bangunan, desain rumah dan sebagainya. Ada dua jenis pondasi rumah yang perlu anda ketahui yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam.

Pondasi dangkal umumnya dibuat ada kedalaman tanah rendah sekitar 3 meter atau sepertiga dari alas podasi. Sedangkan pondasi dalam dibuat pada tanah dengan kedalaman tertentu.

Jenis Pondasi Rumah Dangkal

1. Pondasi Memanjang

pondasi memanjang

Jenis pondasi rumah ini disebut juga dengan pondasi jalur atau pondasi menerus. Pondasi memanjang digunakan untuk mendukung beban memanjang seperti beban dinding atau beban kolom, dimana penempatannya dalam jarak dekat dan tidak terlalu mendukung beban berat. Biasanya pondasi ini dibuat memanjang dengan potongan persegi atau trapesium.

Kedalaman jenis pondasi memanjang antara 60 - 80 cm dengan lebar tinggi sama dengan lebar tapak. Kelebihan pondasi ini adalah pelaksanaan yang mudah dan cepat. Namun, membuat pondasi ini butuh biaya besar dan di beberapa daerah, batu belah untuk bahan baku susah dicari.
 

2. Pondasi Rakit (Raft)

pondasi rakit

Jenis pondasi rakit (pondasi tikar/pondasi sarang laba-laba) sering digunakan pada gedung bertingkat yang mempunyai basement seperti hotel, rumah sakit, apartemen dan sebagainya. Pada satu bangunan, pondasi rakit bisa menjadi satu kesatuan berbentuk plat raksasa. Pondasi ini terbuat dari beton bertulang untuk meneruskan bengunan di atasnya dan diteruskan ke dalam tanah.

Kelebihan pondasi rumah ini adalah jika terjadi penurunan tanah, seluruh pondasi akan turun sehingga tidak membahayakan bangunan atasnya. Pondasi rakit juga bisa dikombinasikan dengan pondasi dalam, tetapi biayanya menjadi lebih mahal.
 

3. Pondasi Cakar Ayam

pondasi cakar ayam

Jenis pondasi rumah ini biasa disebut dengan pondasi telapak atau setempat. Pondasi Cakar Ayam terbuat dari beton bertulang berbentuk plat dan bekerja menahan beban dari kolom. Biasanya pondasi ini digunakan untuk pondasi rumah atau bangunan hingga ketinggian tiga lantai (daya dukung tanah baik).

Jenis pondasi rumah tipe dangkal ini cukup populer di Indonesia. Struktur konstruksinya berfungsi untuk meneruskan beban ke lapisan tanah keras dan mencengkeram tanah di bawahnya agar bangunan berdiri kokoh.

Kelebihan pondasi cakar ayam bangunan adalah harga relatif mudah, dapat dikombinasikan dengan jenis pondasi lain untuk meningkatkan daya dukung pondasi dan tidak membutuhkan sistem drainase dan struktur bangunan lebih kokoh.Namun, dalam pelaksanaannya membutuhkan waktu lebih panjang dan tidak cocok untuk pembangunan skala kecil dan biaya pengerjaannya lebih lama.

4. Pondasi Rumah Sumuran

pondasi sumuran

Jenis pondasi rumah ini memiliki bentuk silinder yang punya kedalaman sekitar 3-5 meter. Rangka pondasinya terdiri dari susunan pipa beton silinder yang dicor dan diisi batu belah. Fungsi pondasi ini adalh untuk memperkokoh tanah bangunan yang rentan terhadap longsor seperti di pinggiran bukit atau tanah berbatu.

Kelebihan pondasi sumuran adalah murah, tidak membutuhkan peralatan yang kompleks, ketahanan bagus dan rangkanya bisa ditanam pada tanah yang ada di dalam air. Namun proses cor harus dikerjakan dengan hari-hari dan itu membutuhkan waktu lama.

5. Pondasi Plat Beton Lajur

pondasi plat beton lajur

Pondasi rumah ini berfungsi untuk mendukung sederetan kolom plat beton lajur. Semu bagian pondasi ini menggunakan beton tulang, membuat sifatnya lebih kuat. Lebar plat lajur memiliki ukuran sekitar 70-120 cm dan kerap dijadikan pengganti pondasi batu kali.

Kelebihan pondasi ini adalah biaya yang murah dan membutuhkan galian sedikit, karena hanya dibuat pada titik untuk membuat kolom. Namun, waktu pengerjaannya lama terutama proses pembuatan cetakan hingga pengeringan dan kerangka besi harus dibuat dari awal.

6. Pondasi Umpak

pondasi umpak

Jenis ini sering dipakai untuk pondai rumah sederhana yang biasanya terbuat dari kayu berdinding papan atau bambu seperti rumah panggung dan rumah tradisional lainnya. Pondasi umpak terbuat dari beton atau batu alam berbentuk prisma yang dipasang terpacung dalam tanah dengan ukuran penampang yang berbeda -beda.

Pondasi umpak mampu meredam goyangan (gempa) karena memiliki titik pondasi yang banyak. Memiliki struktur yang sederhana, pondasi ini mudah dibangun dan tidak membutuhkan waktu lama dalam pengerjaannya. Namun, pondasi umpak tidak cocok dibangun pada tanah labil berdaya dukung rendah dan pada bangunan berbobot erat.
 

7. Pondasi Rumah Strauss Pile

Pondasi Strauss Pile

Pondasi Strauss Pile dikerjakan manual denagn mengebor tanah hingga kedalaman tertentu. Kemudian, dimasukkan tulangan besi untuk pengecorannya. Pembuatan pondasi ini umum digunakan untuk bangunan 2-3 lantai seperti pondasi rumah, ruko dan gedung kantor.

Jenis pondasi rumah ini mampu menjaga bangunan tetap stabil dan kokoh. Menggunakan metode sederhana, membuat waktu pengerjaannya cepat selesai. Namun pembuatan pondasi dan diameter pilarnya terbatas. Meski sederhana, ada kemungkinan keropos jika komposisi cairan beton tidak sesuai standar.

8. Pondasi Batu Kali

pondasi batu kali

Pondasi rumah ini terbuat dari struktur batu kali yang disusun hingga jadi bangunan kokoh untuk menopang beban. Meterial yang digunakan adalah semen, pasir, batul kali, kerikil dan material lainnya. Ini adalah material pondasi yang lebih efektif dan efisien.

Kelebihan pondasi batu kali yaitu praktis, hemat, fleksibel, tahan lama, pengerjaan cepat dan biaya terjangkau. Namun material in ikurang bisa mencengkeram, sehingga jika ada pergeseran tanah strukturnya rawan retak. Pondasi batu kali juga tidak cocok untuk bangunan bertingkat dan hanya bisa dipakai pada kondisi tanah yang stabil.

Jenis Pondasi Rumah Dalam

9. Pondasi Tiang Pancang

pondasi tiang pancang

Ini adalah pondasi rumah terkuat yang bisa anda gunakan untuk rumah sederhana hingga pembangunan skala besar. Tiang-tiang pancang akan dimasukkan tanah pada kedalaman tertentu menggunakan mesin pemancang. Susunan tiang-tiang ini akan menguatkan bangunan dengan menyalurkan beban ke dalam tanah.

Ada berbagai jenis pondasi tiang pancang, yaitu pondasi tiang pancang kayu, tiang baja profil, tiang beton pancang dan tiang komposit. Kelebihan jenis pondasi rumah ini adalah fleksibel, kuat, tahan lama dan mengurangi galian. Namun proses rumitnya membutuhkan waktu lama dengan biaya yang terbilang mahal.

10. Pondasi Bore Pile / Caissons

Pondasi Bore Pile

Pondasi ini berbentuk tabung panjang yang ditancapkan ke tanah agar bangunan berdiri kokoh setelah selesai pengerjaan. Fungsi pondasi bore pile adalah untuk mengalirkan beban ke lapisan tanah yang lebih keras. Ada tiga jenis pondasi bore pile yaitu bore pile mini crane, bore pile gawangan dan strauss pile.

Jenis pondasi ini dapat mengurangi getaran dan cocok digunakan untuk area berlahan sempit, karena bisa digunakan pada tiang kelompok. Namun, proses pengeboran dan pengecoran bisa terganggusaat cuaca buruk. Selainitu penggunakaan pondasi ini menimbulkan tanah runtuh, sehingga butuh pemasangan casing.

11. Pondasi Piers

Pondasi Piers

Jenis pondasi rumah ini meneruskan beban berat strukural dengan cara penggalian dalam, sebelum struktur pondasi pier dipasang ke dalam galian tersebut. Beton pondasi Pier dibuat dalam bentuk pre cast berbagai ukuran dan bentuk.

Beton bertuulang ditempatkan di bawah tanah untuk menahan dinding rumah atau struktur. Pondasi piers cocok untuk rumah yang punya ruang bawah tanah, karena bisa berfungsi sebagai dinding.

Itu adalah beberapa pondasi rumah dan bangunan yang penting diketahui. Untuk membuat pondasi,perhatikan struktur bangunan agar sesuai dan dapat membuat bangunan berdiri kokoh. Jadi, jangan sembarangan membuat pondasi tanpa perhitungan ya!. Semoga bermanfaat!

Related Posts