7 Tips Menggunakan AC Agar Biaya Listrik Lebih Hemat

Ketika tinggal di wilayah tropis seperti Indonesia, tentu saja sudah sangat umum jika rumah dilengkapi dengan AC. Air conditioner atau biasa disebut AC menjadi salah satu peralatan utama warga Indonesia untuk melawan cuaca panas. Akan tetapi, menggunakan AC secara berlebihan juga ternyata memiliki beberapa dampak buruk. Tidak hanya untuk lingkungan, tetapi juga tagihan listrik rumah.

Kebanyakan orang memilih untuk menyalakan AC secara terus-menerus tanpa memikirkan keefektifannya sehingga listrik yang digunakan juga menjadi boros. Hal itu disebabkan karena daya listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan AC terbilang cukup besar.

pixabay.com/mohamed_hassan

Dengan penggunaan AC yang sembarangan tentu pada akhirnya akan menimbulkan kerugian untuk kita. Oleh karena itu, kalian perlu untuk mengetahui beberapa cara menggunakan AC yang efektif dan efisien agar biaya listrik di rumah menjadi lebih hemat seperti berikut ini.
 

1. Menggunakan AC Inverter

Dengan perkembangan teknologi saat ini, tentu saja sudah banyak dibuat pengembangan terhadap alat elektronik yang salah satunya adalah teknologi inverter pada AC. Dengan teknologi tersebut, energi listrik yang dibutuhkan AC menjadi lebih efisien di mana daya listrik yang dibutuhkan tidak sebesar AC non-inverter

Saat memilih AC, akan lebih baik untuk memperhatikan apakah sudah menggunakan teknologi inverter atau belum. Saat ini sudah banyak AC yang menggunakan teknologi tersebut salah satunya adalah AC Daikin. Selain memilih AC inverter akan lebih baik lagi ketika memilih AC untuk memperhatikan daya listrik yang dibutuhkan dan dipilih yang paling cocok dengan kebutuhan.
 

2. Perhatikan Frekuensi Menghidupkan dan Mematikan AC

Salah satu kebiasaan yang kerap dianggap menghemat listrik AC adalah dengan mematikan AC saat suhu ruangan sudah cukup dingin. Kebiasaan lainnya adalah mematikan AC saat ruangan ditinggalkan meski hanya sebentar. Sebenarnya, hal yang dilakukan tersebut malah akan membuat boros listrik karena AC terlalu sering dimatikan dan dihidupkan kembali.

Pada saat dihidupkan, AC akan membutuhkan daya listrik yang cukup besar sehingga jika dilakukan terlalu sering akan membuat listrik menjadi lebih boros. Oleh karena itu, akan lebih baik untuk menjaga frekuensi menghidupkan dan mematikan AC sejarang mungkin.
 

3. Jangan Atur Suhu Terlalu Rendah

Mengatur suhu terlalu rendah adalah salah satu penyebab listrik AC menjadi lebih boros dan cepat rusak karena kompresor bekerja dalam daya tinggi secara terus-menerus. Akan lebih baik untuk mengatur suhu AC tidak pada setelan yang paling rendah.

Menjaga suhu ideal ruangan pada kisaran 25-28 derajat Celsius sebenarnya sudah cukup untuk membuat kita tubuh nyaman dan tidak kepanasan. Oleh karena itu, agar lebih hemat sebaiknya aturlah setelan AC pada rentang suhu tersebut. Saat baru menyalakan AC juga sebaiknya tidak memulainya dalam setelan suhu paling rendah agar AC tidak bekerja terlalu keras.
 

4. Gunakan Kipas agar Lebih Efisien

Menggunakan kipas angin di ruangan yang memiliki AC sering dianggap sebagai pemborosan, padahal hal tersebut malah bisa membuat listrik menjadi lebih hemat. Dengan menggunakan kipas dapat membantu AC mendinginkan ruangan lebih cepat dan efisien.

Kipas angin membutuhkan daya listrik jauh lebih rendah daripada AC dan dapat membantu untuk menurunkan suhu ruangan lebih cepat dengan membuat perputaran udara di ruangan lebih efisien. Dengan menggunakan kipas, suhu ruangan juga bisa menjadi 1-2 derajat lebih rendah dari setelan pada AC.

Daripada mengatur suhu AC terlalu rendah, lebih baik menggunakan kipas angin untuk memaksimalkan suhu ruangan. Hal tersebut akan jauh lebih hemat dan memperpanjang usia AC. Apalagi jika kipas angin diletakkan pada posisi yang sesuai yaitu di pojok ruangan.
 

5. Memaksimalkan Fungsi Timer AC

Saat di malam hari kebanyakan orang menyalakan AC agar suhu ruangan menjadi nyaman ketika sedang tidur. Biasanya AC akan terus dibiarkan menyala hingga pagi hari. Hal ini tentu saja dapat membuat listrik boros karena AC terus beroperasi dalam waktu yang cukup lama.

Agar lebih hemat, sebaiknya AC dimatikan setelah kalian tertidur beberapa jam ataupun ketika menjelang pagi. Untuk melakukan hal ini, fitur timer pada AC bisa dimanfaatkan dengan mengatur jam berapa AC akan mati.

Waktu ideal yang tepat untuk mematikan AC itu adalah 1-2 jam sebelum waktu bangun tidur. Sewaktu tidur juga sebaiknya untuk mengatur setelan suhu AC pada rentang suhu 25-28 derajat Celsius agar saat bangun tidur kalian tidak merasa kedinginan.
 

6. Mematikan AC dari Saklar Utama

Ketika meninggalkan ruangan atau rumah, biasanya AC dimatikan hanya menggunakan remote control. Sebenarnya, jika dimatikan dengan cari ini AC masih berada dalam kondisi stand by sehingga memerlukan daya listrik untuk menjaga kondisi tersebut.

Akan lebih baik ketika meninggalkan rumah, AC dimatikan dari sakelar dayanya sehingga benar-benar mati dan tidak mengonsumsi listrik. Ini juga bisa diterapkan untuk alat elektronik lain yang menggunakan remote control agar tagihan listrik lebih hemat.
 

7. Lakukan Pemeliharaan Rutin

Tips menggunakan AC

Sumber: pexels.com/@richard-low-hong


Kondisi AC yang kurang baik akan membuat listrik menjadi lebih boros karena harus bekerja lebih berat. Kondisi AC yang kurang baik juga akan menimbulkan masalah lain seperti tembok lembap karena tetesan air dari pipa sambungan AC yang bocor.

Melakukan pemeliharaan AC secara rutin dan berkala adalah salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kondisi AC agar selalu dalam kondisi baik. Dengan begitu, selain kinerja AC menjadi lebih baik, AC juga akan menjadi awet.

Demikianlah beberapa cara yang bisa dilakukan agar listrik menjadi lebih hemat saat menggunakan AC. Dengan penerapan yang tepat, tidak hanya biaya tagihan menjadi lebih murah tetapi juga menjaga kondisi AC menjadi lebih awet dan tahan lama.

Related Posts