Taman menjadi dekorasi yang sangat penting untuk setiap hunian, apapun gaya dan modelnya. Jika selama ini anda sudah mengenal taman indoor dan taman atap (rooftop garden), maka kini anda juga harus mengenal vertical garden yang akrab disebut dengan dinding hijau, biowalls atau dinding kompleks bervegetasi vertikal.
Taman vertikal (vertical garden) adalah struktur dinding yang sebagian terdiri atau diisi dengan tanaman yang sedang tumbuh. Tidak hanya sekedar untuk dekorasi hunian, dinding hijau yang segar juga berfungsi untuk menyaring udara dan air, menyerap karbon dioksida dan membantu mengurangi panas bagi yang tinggal di perkotaan. Selain itu, taman vertikal juga banyak diaplikasikan pada desain rumah minimalis dan hunian sempit yang tidak memiliki area lapang untuk sebuah taman.
Jika anda memiliki halaman belakang atau rumah kecil, tren taman vertikal bisa menjadi solusi yang perlu anda lakukan untuk mendapatkan hunian yang sejuk dan indah dipandang. Dengan menanam vertikal, anda memiliki cukup banyak ruang untuk menanam berbagai jenis tanaman pada interior maupun eksterior rumah anda.
Berikut beberapa ide taman vertikal yang bisa menjadi inspirasi untuk mendesain rumah minimalis anda :
Anda bisa membuat sendiri taman vertikal atau membelinya. Anda juga bisa memulai taman vertikal dari dapur. Menanam beberapa tanaman herbal, tanaman hias, atau tanaman lain yang bermanfaat untuk kegiatan memasak, tidak harus ada di jendela dapur. Anda bisa menjadikannya taman vertikal agar dapur semakin segar dipandang.
Area outdoor merupakan area yang identik dengan taman. Jika anda memiliki halaman belakang atau teras sempit, anda bisa membuat taman vertikal untuk membuatnya tetap tampak seperti 'taman', yang akan membuat area eksterior tetap indah dengan tanaman hias berbunga.
Tak harus menempel di dinding, anda bisa membuat taman vertikal mini dengan sebuah pot yang didesain bertingkat. Tentu saja, ukuran tanaman hias harus disesuaikan. Anda bisa mengaplikasikan dekorasi hidup ini di dalam maupun di luar rumah.
Palet bekas tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk furniture saja, tetapi juga rak-rak'an untuk taman vertikal. Anda bisa mengecat kembali palet, kemudian buat rak bersusun untuk menaruh beberapa tanaman hias di area teras sempit rumah anda.
Bagi penyuka bunga, selain memasangnya di dalam vas tunggal untuk penghias meja, manfaatkan juga untuk menghias area dinding taman yang kosong dengan potnya yang disusun rapi di dinding. Namun, jangan lupa untuk menyesuaikan warna dinding dan pot agar tidak terlihat norak.
Jika memiliki teras cukup lebar, anda bisa membuat taman vertikal yang menghiasi tempat penyimpanan. Jika tempat penyimpanan tidak terlalu menarik, hias saja dengan taman vertikal yang akan membuatnya lebih segar dan cantik dilihat.
Jika suka berkebun tetapi memiliki area yang sempit, anda bisa membuat taman vertikal untuk menyiasati hobi anda. Anda bisa membuat rak-rak vertikal sederhana untuk tempat koleksi tanaman anda. Anda bisa menambahkan tulisan apapun yang anda mau, entah itu jenis tanaman atau yang lainnya.
Bosan dengan model rak kotak di dinding, anda bisa berkreasi dengan bentuk lain, bulat atau setengah lingkaran pada gambar diatas misalnya. Selain membuat wadah dengan bentuk unik, ukurannya juga dibuat berbeda untuk menambah kesan unik pada hunian.
Desain taman vertikal tidak harus menempel pada dinding. Anda bisa juga menggantung beberapa pot tanaman di luar jendela maupun di sisi-sisi teras. Menggantung berbagai tanaman hias tentu akan membuat daya tarik yang lebih, jadi pastikan untuk menaruh tanaman pada pot yang bagus dengan warna yang serasi dengan sekitarnya.
Tidak seperti taman indoor pada umumnya, anda hanya perlu sedikit ruang untuk membuat taman vertikal. Anda bisa membuat area kecil sebagai media tanaman untuk taman indoor, kemudian letakkan di tempat yang anda mau. Warna hijau atau warna warni tanaman hias yang tersusun segar akan memberi keceriaan pada interior berwarna netral atau ruangan monoton yang gitu-gitu aja.
Agar semakin berkelas, anda bisa memanfaatkan area pagar untuk menciptakan taman vertikal. Bentuk pagar yang pasti sudah tinggi dan lebar, akan mempermudah tanaman merambat untuk hidup disana. Anda bisa menghias pagar dengan tanaman bunga alamanda, stepanot ungu, bunga clematis, morning glory dan berbagai tanaman hias rambat yang cocok untuk jenis pagar rumah anda.
Tidak perlu tanaman hias warna warni jika anda tidak menyukainya. Tanaman hias seragam dengan rak sederhana tetap akan memberi kesan minimalis dan cantik pada hunian.
Taman vertikal di dapur dapat menghias sekaligus memberi manfaat. Anda bisa membuat taman vertikal dari botol bekas, kaleng atau toples, kemudian mengisinya dengan tanaman herbal. Adanya tanaman herbal yang disusun cantik di dapur, pasti akan membuat dapur tampak segar dan mungkin anda juga tidak perlu bingung untuk mencari bahan untuk memasak.
Jika tidak ingin repot mengurus taman vertikal, anda bisa membeli taman vertikal sintetis atau buatan yang memang tersedia hanya untuk dekorasi ruangan. Desain yang dibuat seperti taman vertikal sungguhan akan menciptakan efek unik dan berwarna di ruangan rumah anda.
Manfaatkan pipa yang tak terpakai untuk mendekorasi rumah minimalis dengan taman vertikal. Anda bisa menyusun vertikal pipa dan menggantungnya di dinding atau sisi teras. Kemudian, beri tanaman hias yang bukan tanaman rambat. Anda bisa menanam jenis kaktus hias dan tanaman pendek lainnya.
Jika tidak ingin merusak dinding taman, anda bisa menggunakan kawat untuk menggantung pot-pot tanaman hias untuk taman vertikal. Kawat yang tidak menutup pandangan tentu akan membuat area taman tetap tampak lapang. Membuat area kawat untuk taman hias bisa dilakukan juga jika anda ingin menambah taman vertikal selain di dinding.
Memberikan sentuhan warna ceria pada hunian bisa dilakukan dengan menanam tanaman bunga cantik dan seragam pada bidang taman vertikal. Namun, pastikan anda memberi warna yang serasi dengan area sekitarnya, seperti dinding, lantai, furniture dan sebagainya.
Bagi yang tinggal di perkotaan, contoh taman vertikal seperti yang sudah disebutkan sebelumnya pasti masih kurang dapat menyegarkan. Nah, kalau begitu, anda bisa membuat taman vertikal layaknya taman pada umumnya seperti gambar diatas. Taman vertikal yang penuh dengan tanaman tidak akan membuat rumah anda tampak seperti hutan, asalkan dengan desain yang menarik.
Yang harus diingat, jangan lupa untuk memangkas tanaman jika terlalu panjang. Tanaman vertikal yang penuh dengan daun yang tumbuh berlebihan akan menutup keindahan tanaman yang lain dan akan membuat rumah anda seperti tidak terawat.
Tidak hanya untuk prioritas bangunan utama, anda bisa membuat taman vertikal untuk bangunan penunjang, seperti gudang atau bangunan lain yang terpisah dari rumah. Bangunan seperti apapun yang tampak biasa saja, pasti akan tampak cantik jika dihias dengan taman vertikal dengan tumbuhan berbunga.
Tips Desain Taman Vertikal :
- Tentukan jenis taman : Pilih jenis taman yang ingin dibuat. Contohnya taman kontainer (ditempel pada dinding atau dipajang dalam barisan), atau taman kantong (tanaman ditanam dalam kantong dari kain atau kanvas, bisa juga plastik atau kayu palet).
- Penempatan : Taman vertikal bisa digunakan di luar atau dalam ruangan. Jika berencana menanam tanaman sukulen (kaktus) atua tanaman outdoor, sebaiknya taruh di tempat teduh atau sinar matahari penuh. Anda bisa memakai pot gantung agar mudah dipindahkan.
- Tentukan tanamannya : Selain sukulen, anda bisa menanam tumbuhan sayur, tanaman herbal, varietas kayu seperti tanaman merambat yang memiliki batang kaku atau tanaman bunga yang lain.
- Dasar Penanaman : Taman vertikal bisa mengering dengan cepat. Tanaman yang tidak membutuhkan banyak air disarankan ada di bagian atas taman, karena bagian itu cepat kering, dan tempatkan tanaman yang cocok kondisi basah di bagian bawah.
- Persiapan awal : Jika menggunakan palet kayu atau wadah berpanel, anda perlu menumbuhkan tanaman secara horizontal selama beberapa minggu, agar akar tumbuh dan membentuk menahan tanah di tempatnya.
- Sistem irigasi : Awalnya, taman vertikal lebih sering disiram karena memiliki sedikit tanah. Sehingga, anda perlu membuat irigasi tetes agar tidak rumit untuk membuat taman tumbuh subur. Anda bisa menggantung kaleng penyiram atau kantong air untuk itu.
Itu adalah beberapa ide membuat taman vertikal yang bisa anda aplikasikan di rumah. Taman vertikal tidak hanya sekedar susunan rak atau pot saja. Pada beberapa bangunan, ada yang memiliki taman vertikal yang tinggi menjulang hingga atap. Untuk ukuran rumah minimalis, ide di atas bisa dijadikan inspirasi. Semoga artikel Ide Taman Vertikal bermanfaat!