Kerja di Rumah?, Pilih Gaya Ruang Kerja Favoritmu!

Di jaman modern ini, bekerja di rumah tengah menjadi bagian dari gaya hidup. Bekerja di rumah bisa berarti bekerja sepulang kerja ataupun memiliki kantor di rumah. Apalagi pandemi Covid-19 di awal 2020 menyebabkan beberapa orang terpaksa WFH (Work From Home).

Dibanding ruang kerja kantor, tentunya tatanan ruang kerja di rumah cenderung informal dan akrab. Namun perlu diingat bahwa ada beberapa pertimbangan dalam menata ruang kerja di rumah. 

Ruang kerja perlu didesain dengan baik, sehingga menghasilkan kenyamanan sirkulasi antar-ruang dan menciptakan visualisasi yang sedap dipandang secara estetika interior. Ruang kerja dapat tampil gaya sesuai tema untuk mencerminkan karakter dan kepribadian pemilik ruang. Disamping itu, ruang kerja di rumah dapat dihadirkan sesuai profesi atau kebutuhan.
desain ruang kerja minimalis

Siapa yang bekerja di rumah?. Ada berbagai profesi yang dapat memanfaatkan area kerja dirumah, seperti penulis lepas, arsitek, pekerja seni, penjual online, para profesional dan sebagainya. Bekerja secara pribadi di rumah pastinya memerlukan zona khusus. 

Menciptakan suasana nyaman dalam bekerja di rumah, kadang bukanlah hal yang mudah. Kondisi stress sepulang kerja menyebabkan kejenuhan untuk melanjutkan pekerjaan di rumah. Untuk itu dibutuhkan suasana yang berbeda. 

Berikut aneka gaya ruang kerja yang bisa menjadi inspirasi sekaligus pilihan untuk anda yang berniat membuat ruang kerja di rumah :

1. Ruang Kerja Alami

Nuansa ruang kerja alami dapat diupayakan dengan memilih aneka perabot yang berkesan alami, seperti meja kerja dan aksesorisnya. Untuk menunjang tema ruang, gunakan pula bahan-bahan bermotif alami meliputi interior, seperti plafon, dinding dan lantai. Selain itu, perhatikan pula tatanan estetika pembentuk ruangan secara keseluruhan. 

Warna dinding, lantai dan langit-langit berpengaruh dalam memberikan suasana ruang yang santai. Adanya tambahan pernak-pernik wadah peralatan seperti kotak bolpoin dan frame foto akan menjauhkan dari suasana formal kerja kantor. 

Akan tetapi, oleh karena sifat material alami yang cenderung tidak tahan lama, maka hendaknya dilakukan perawatan secara berkala. Debu dan kotoran akan lebih mudah menumpuk pada bahan alami bertekstur, misalnya pada furniture eceng gondok, rotan, atau pada dinding wallcover bertektur bambu. 

Contoh Desain Ruang Kerja Alami :

ruang kerja alami

ruang kerja alami

ruang kerja alami

ruang kerja alami

ruang kerja alami

2. Ruang Kerja Klasik

Kesan elegan muncul dari keindahan ornamen dan bahan yang digunakan pada ruang kerja klasik. Selain itu, akan muncul kesan pula bahwa sesuatu yang klasik memiliki nilai seni tinggi dan tentunya berharga. 

Tema klasik awalnya berasal dari bentuk-bentuk bangunan Yunani dan Romawi. Pada bangunannya terdapat kolom-kolom yang megah dengan ornamen pada bagian kepala dan kaki kolom. Bangunan tampil indah dengan hadirnya patung berbentuk manusia sempurna yang kemudian disebut dewa dewi Yunani. Patung tersebut menjadi sesuatu yang khusus dan point of interest terutama pada detail ruang dan furniture. 

Tema 'klasik' yang muncul saat ini sebenarnya merupakan paduan ragam bentuk dari masa lampau yang memunculkan gaya campuran dan elektis. Dengan demikian, tema klasik saat ini lebih kepada gaya neo-klasik. Gaya neo-klasik memiliki variasi yang banyak karena kompleksnya berbagai ornamen. 

Ornamen klasik Yunani dan Romawi yang menampilkan kemegahan kolom dan visualisasi keagungan manusia berkembang dengan berbagai variasi pada era renaissance, baroque dan rococo. 

Contoh Desain Ruang Kerja Klasik :

ruang kerja klasik

ruang kerja klasik

ruang kerja klasik

ruang kerja klasik

ruang kerja klasik

3. Ruang Kerja Minimalis Modern

Pada ruang kerja bernuansa minimalis modern biasanya memiliki bentuk furniture licin, tanpa ornamen, dan mengangkat bentuk-bentuk geometri. Walaupun tampil simple, tetapi fungsi kenyamanan tetap menjadi perhatian yang utama. Kesan berat atau ringat tergantung dari warna dan pemilihan material yang digunakan. Material yang digunakan dapat berupa kayu, fiber atau kaca. 

Minimnya penggunaan warna dan ornamen tidak menjadikan ruangan yang bertema minimalis menjadi dingin dan steril. Untuk mengangkat suasana menjadi hidup, maka diperlukan pencahayaan alami dan buatan.  Baca : 80 Desain Ruang Kerja Pribadi yang Nyaman di Rumah.

Pencahayaan alami dapat menerangi ruangan lewat bukaan jendela ataupun skylight dan glass block. Pencahayaan buatan diberikan untuk menonjolkan display khusus, kesan visual yang hangat dan dramatis untuk objek tertentu. 

Contoh Desain Ruang Kerja Minimalis Modern :

ruang kerja minimalis

ruang kerja minimalis

ruang kerja minimalis

ruang kerja minimalis

desain ruang kerja minimalis

4. Ruang Kerja Retro

Gaya ruang kerja retro cocok bagi pengguna yang berjiwa muda. Ciri - ciri dan karakteristik populer yang tampak disini yaitu :
  • Berbahan plastik sintetis. 
  • Berwarna cerah ceria, seperti padanan merah tua, oranye dan coklat.
  • Berbentuk elastis berasal dari massa utuh ataupun organis. 
  • Memiliki permukaan bertekstur halus. 
Bentuk geometri pada retro bukan diadopsi dari gaya carving tradisional maupun klasik. Jika tertarik, tidak ada salahnya mencoba bentuk furniture ini. Furniture retro berbeda dengan bentuk-bentuk pada umumnya yang cenderung lebih geometri dan kaki. Furniture retro menampilkan massa-massa yang utuh ataupun bentuk yang berlekuk. 

Contoh Desain Ruang Kerja Retro :

ruang kerja retro

ruang kerja retro

ruang kerja retro

ruang kerja retro

ruang kerja retro

5. Ruang Kerja Etnik

Bagi anda yang menyukai gaya kedaerahan, gaya etnik dapat menjadi pilihan. Walaupun benda dan desain etnik ini dekat dengan kesan tradisional, namun teknologi pembuatan dan perkembangannya sudah semakin maju. Biasanya muncul dengan material alami seperti kayu, bambu atau serat alami lainnya dengan ragam hias kedaerahan yang kental. 

Sehingga, dapat menciptakan suasana hangat dan berkarakter budaya daerah. Agar berkesan modern, diberi sedikit sentuhan minimalis. Nuansa warna yang digunakan biasanya warna-warna tanah dan warna khas daerah yang ingin ditonjolkan. 

Contoh Desain Ruang Kerja Etnik :

ruang kerja etnik

ruang kerja etnik

desain ruang kerja etnik

ruang kerja etnik

ruang kerja etnik

Tips Gaya Desain Ruang Kerja :

  1. Untuk penulis lepas : Biasanya bekerja pada jam-jam tidak beraturan. Oleh karena itu tempat kerja yang nyaman dan penuh inspiratif sangat diperlukan. Rak buku display merupakan tuntutan tersendiri untuk hasil kerja yang optimal.
  2. Untuk arsitek dan pekerja seni : Area yang diperlukan tentu bergantung pada kompleksitas pekerjaan. Pekerjaan dapat dilakukan dengan sedikit atau banyak sarana, tergantung tingkat kebutuhan. 
  3. Untuk ibu rumah tangga : Kadang ibu rumah tangga melakukan pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Area kerja praktis bisa dipadukan dengan area dapur atau ruang tamu untuk mempermudah penggunaan ruang. Jika mungkin, bisa dibuat menyatu dengan ruang bermain anak.
  4. Jika tidak ada ruang untuk ruang kerja, anda bisa memanfaatkan space yang tersedia untuk membuat area kerja sendiri, meski kecil. Baca : 42 Ide Memanfaatkan Space untuk Ruang Kerja Minimalis.
  5. Kebanyakan gaya ruang kerja alami adalah menyatu dengan alam. Jadi bisa menggunakan warna-warna tanah didukung view ke arah taman untuk memberikan suasana alami ke dalam ruang kerja. 
  6. Anda bisa menambahkan ornamen keemasan pada ruang kerja gaya klasik agar terkesan mewah. Sedangkan untuk ruang kerja gaya minimalis, biarkan polos tanpa ornamen.

Itu adalah 5 gaya ruang kerja praktis di rumah yang bisa menjadi inspirasi anda. Ruang kerja di rumah dapat dihadirkan sesuai dengan profesi atau kebutuhan. Anda bisa menata ruang kerja di rumah dengan mulai mencermati kondisi ruang, fungsi ruang, pencahayaan dan estetika, untuk mendesain ruang kerja di rumah yang nyaman untuk anda. 

Reff : Kusumowidagdo,Astrid. 2008. Ruang Kerja Praktis di Rumah. Jakarta : Griya Kreasi.

Related Posts