11 Jenis Keramik Lantai yang Umum Digunakan, Pilih Sesuai Fungsi Ruang

Keramik merupakan polesan akhir untuk mempercantik hunian masa kini. Keramik mampu menciptakan kesan bersih dan mewah. Sehingga, hampir semua hunian modern menggunakan keramik sebagai alas atau lantai rumah. 

Keramik menjadi elemen penting yang membuat hunian tampak lebih menarik. Apalagi jika menggunakan keramik yang mengkilap tanpa kotoran, pasti siapapun lebih betah di rumah. 

jenis keramik lantai
Seiring berkembangnya waktu, keramik terbagi menjadi beberapa jenis, sesuai dengan kualitas, ciri fisik, material dan lain sebagainya. Jika dulu keramik terbuat dari tanah liat dan terkesan monoton dengan warna polosan sederhana, kini anda bisa menjumpai model dan jenis keramik yang semakin beraneka ragam.

Memiliki keunggulan yaitu ketahanan yang baik untuk menahan air, keramik masih menjadi pilihan terbaik untuk diaplikasikan pada lantai rumah minimalis anda. Nah,  ada beberapa jenis keramik yang bisa menjadi pertimbangan untuk rumah anda. Hal yang perlu dipahami adalah anda harus mengaplikasikan jenis keramik sesuai fungsi ruang agar hunian semakin sempurna. 

Jenis Keramik Lantai

Berikut ini adalah jenis keramik yang sering dipakai pada hunian di Indonesia. Penasaran?, check it out!

1. Keramik Biasa

keramik biasa

Keramik jenis ini sangat laris, karena jumlah produksinya lebih tinggi dibanding jenis keramik yang lain. Keramik ini hadir dalam ukuran beragam, mulai dari 30 - 80 cm persegi dan ada juga yang berukuran persegi panjang sekitar 30 x 15 cm. Keramik yang banyak diminati ini bisa ditemukan di semua toko bangunan. Baca : 95 Motif Cantik Lantai Rumah Modern

2. Keramik Teraso

keramik teraso

Jenis keramik teraso banyak disukai oleh pecinta rumah bergaya etnik dan klasik. Karakteristik utamanya adalah motif yang menyerupai pecahan batu. Keramik ini terbuat dari limbah marmer yang diolah kembali, sehingga bisa dijadikan alternatif lantai yang sangat cantik dan unik. 

Keramik ini memang dapat memberikan nuansa tradisional jika dipasang di rumah. Motifnya sendiri juga terus berkembang mulai dari serpihan batu alam, serpihan kaca, hingga serpihan kerang laut. Keramik yang umumnya berukuran 20x20 cm hingga 60x60 cm ini paling banyak dipasang di restoran, cafe dan villa bernuansa klasik. 

Kelebihan dan Kekurangan Keramik Teraso :

  • Dapat menyesuaikan dengan suhu ruangan. 
  • Permukaannya anti gores.
  • Banyak motif menawan yang bisa menjadi pilihan.
  • Harga cukup mahal

3. Keramik Granit Alam

keramik granit alam

Granit alam merupakan jenis keramik yang menjadi primadona bagi kalangan menengah hingga atas. Keramik ini memiliki warna natural, sehingga mampu menciptakan kesan mewah, elegan, sejuk dan lebih asri. Keramik granit alam merupakan hasil tambang, jadi harganya pasti paling mahal dibanding jenis keramik lainnya. Tapi tentang kualitas, hm.. jangan diragukan lagi.

Keramik granit alam cocok diaplikasikan untuk mempercantik interior ruang tamu, ruang keluarga maupun kamar tidur. Selain hunian, keramik ini banyak digunakan pada bangunan mewah seperti hotel dan restoran bintang lima. 

Kelebihan dan Kekurangan Keramik Granit Alam :

  • Memiliki warna alami dan natural. 
  • Permukaan halus dan pori kecil. Sehingga tahan goresan dan mudah dibersihkan jika terkena noda. 
  • Pada pemasangannya, sambungan nat lebih tipis, sehingga terkesan menyatu. 
  • Memiliki kualitas baik dan dapat bertahan hingga 10 tahun dalam perawatan yang tepat. 
  • Daya tahan baik, sehingga tidak mudah lapuk, retak dan berjamur karena perubahan cuaca. 
  • Warnanya tidak serupa karena terbuat secara alami. Sehingga tidak bisa dipastikan setiap potongan memiliki warna sama. 
  • Teksturnya kokoh dan cukup sulit untuk dipotong. 
  • Bobot sangat berat dan untuk memasangnya perlu tenaga ekstra. 
  • Meski mudah dirawat, biaya perawatannya juga sebanding dengan harganya. Lantai perlu dipoles secara berkala agar tetap berkilau dan menjaga daya tahannya. 

4. Homogeneous Tile

homogeneous tile

Ubin homogen saat ini dianggap sebagai bahan lantai terkuat. Keramik ini merupakan tiruan granit yang kebanyakan dibuat dengan ukuran besar. Terdiri dari bahan ubin khusus dan tanah liat, ubin homogen dibuat pada suhu panas hingga 1.500 derajat Celcius. 

Ukuran homogeneous tile beragam, mulai dari 40x40 cm, 60x60 cm hingga 100x100 cm. Berbeda dengan keramik biasa yang memiliki dua lapisan, ubin homogen ini memiliki satu lapisan, sehingga disebut homogenous tile. Sebagai penutup lantai, ubin homogen lebih kuat dibanding keramik biasa. 

Ubin ini bisa digunakan sebagai pelapis dinding kamar mandi. Disamping rumah minimalis dan modern, penggunaan ubin lantai jenis ini biasanya pada gedung perbelanjaan, apartemen dan bangunan lain  yang ingin tampak mewah dengan biaya minim. 

Kelebihan dan Kekurangan Homogeneous Tile :

  • Lebih keras dibanding keramik biasa dan tentu lebih tahan lama. 
  • Permukaan bisa dipoles kembali untuk membuatnya mengkilap.
  • Jika rusak karena kejatuhan benda, ubin homogen tidak meninggalkan garis retak besar dan tidak menunjukkan warna berbeda di bawah permukaan.
  • Umumnya lebih mahal dibanding ubin keramik biasa. 

5. Keramik Kuadrat

keramik kuadrat

Keramik persegi tanpa glasir ini terbuat dari tanah liat atau serpihan biasa. Keramik kuadrat dibuat dengan dipanaskan pada suhu tinggi untuk meningkatkan kekuatan dan mengurangi porositas. Sehingga jenis keramik yang hadir dalam balutan warna merah ini cocok diaplikasikan pada teras rumah. 

6. Keramik Mozaik

keramik mozaik

Jenis keramik ini adalah ubin berukuran kecil yang tidak lebih dari 6 cm.  Keramik mozaik umumnya adalah ubin keras dengan tingkat penyerapan air yang rendah. Keramik yang memiliki motif heksagonal kecil dan terdiri dari dua tipe, yaitu keramik mozaik tanpa glasir dan keramik mozaik berlapis kaca. 

Penerapan jenis keramik ini biasanya sebagai aksen untuk dinding backsplash di dapur atau bisa juga sebagai pelapis dinding kamar mandi. Mengaplikasikan keramik mozaik akan membuat ruang terkesan lebih hidup dan jauh dari kesan monoton. 

Kelebihan dan Kekurangan Keramik Mozaik :

  • Tahan terhadap air.
  • Tingkat kepadatan cukup tinggi, membuatnya kuat dan tahan lama. 
  • Mudah dalam perawatannya.
  • Memiliki beragam pilihan tekstur, motif dan warna. 
  • Bila perekat yang digunakan tidak kuat, keramik mudah retak. 

7. Keramik Pavers

keramik pavers

Keramik ini akrab juga disebut ubin genting, karena terbuat dari tanah liat yang lebih tebal dibanding keramik pada umumnya. Biasanya jenis keramik ini memiliki ketebalan sampai 1 inch dan banyak digunakan sebagai ubin untuk area tepi kolam renang, halaman maupun teras rumah. 

Keramik pavers cukup banyak diminati untuk dekorasi area outdoor. Bagi anda yang ingin area teras atau halaman tidak licin, mengaplikasikan jenis keramik ini bisa menjadi solusi. 

8. Keramik Marmer

keramik marmer

Layaknya keramik granit alam, keramik marmer juga menjadi idola bagi kalangan atas. Sehingga tak heran jika jenis keramik ini banyak digunakan untuk rumah mewah atau hotel berbintang. Pembuatannya sendiri juga melalui proses kristalisasi batu kapur lebih dahulu. Jadi jangan heran jika harganya relatif mahal.

Pola keramik marmer yang mengkilap tentu menciptakan kesan elegan dan keindahan tersendiri pada desain interior rumah anda. Tekstur indah dan pola yang halus pada keramik ini tentu juga membutuhkan perawatan dan pemolesan khusus secara berkala. Memiliki pori yang besar, permukaan keramik marmer terasa dingin dan tahan pada suhu panas. Sehingga anda bisa juga mengaplikasikannya pada area dapur. 

Kelebihan dan Kekurangan Keramik Marmer :

  • Corak sangat natural, cantik dan mewah.
  • Tahan terhadap goresan dan memiliki daya kilap yang tahan lama sekitar 5-8 tahun. 
  • Cocok digunakan pada setiap ruangan. 
  • Warna dan motif bervariasi. 
  • Permukaan yang licin kadang bisa membuat terpeleset. 
  • Pemasangan sulit, harus cermat dan jeli. 
  • Keramik bisa rusak jika terkena larutan asam. 
  • Apabila lantai terlanjur berlubang, akan sulit diperbaiki dan perlu memanggil tenaga ahli. 

9. Keramik Semen

keramik semen

Jenis keramik ini menggunakan bahan semen untuk bahan penutupnya. Kemampuannya menahan benda berat, membuat keramik semen banyak digunakan untuk pabrik khususnya area gudang. Tak hanya itu, lantai semen kini juga kembali populer karena tidak membutuhkan biaya yang relatif mahal untuk pengaplikasiannya. 

10. Keramik Porselen

keramik porselen

Keramik porselen masuk dalam jenis keramik terbaik. Keramik ini mirip dengan keramik biasa, tetapi memiliki kilap yang lebih cerah dan jernih. Keramik porselen memang dilengkapi dengan gloss berupa kaca, tetapi hasil akhirnya tidak licin. 

Umumnya warna keramik porselen berkisar pada putih hingga abu-abu. Namun, kini sudah ada beragam pilihan warna dan pola yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Keramik porselen juga tidak selalu mengkilap, ada beberapa pilihan dengan permukaan doff.

Kelebihan dan Kekurangan Keramik Porselen :

  • Corak porselen bisa menyerupai material kayu atau bambu, membuatnya tampak unik (screen printing). 
  • Memiliki corak dan warna yang memikat. 
  • Tahan terhadap goresan. 
  • Tahan terhadap air, kecuali ketika retak atau terkelupas. 
  • Bila ditempatkan di area yang terlalu panas atau dinding, lebih mudah rusak dan pecah. 
  • Susah dipotong.

11. Keramik Refractory

keramik refractory

Jenis keramik satu ini cukup unggul dari segi keamanan karena sangat tahan api. Bahan pembuat keramik ini adalah alumina dan silika yang membuatnya jadi tahan api. Kemampuannya tahan api membuat keramik refractory menjadi salah satu solusi terbaik untuk menghalangi suhu panas dari luar ruangan. Teknologi penahan panas ini masih bisa diterapkan untuk berbagai macam kebutuhan dan berbagai macam bangunan. 

Itu adalah beberapa jenis keramik yang bisa menjadi pertimbangan untuk desain rumah. Memang ada beberapa kriteria yang bisa dilihat untuk mengenal jenis keramik. Dari tipenya, ada dua jenis keramik, yaitu keramik glazed - yang diberi lapisan glazur dan keramik unglazed - tanpa lapisan glazur.

Jenis keramik diatas, seperti homogeneous tile, juga ada yang dilapisi glazur maupun tanpa lapisan glazur. Tak hanya itu, keramik pavers juga ada yang glazed maupun yang unglazed. Untuk pengaplikasiannya, anda bisa sesuaikan dengan kebutuhan sekaligus fungsi ruang di rumah. Pastikan untuk mengaplikasikan keramik kasar pada bagian outdoor. Semoga artikel Jenis Keramik Lantai bermanfaat!.

Related Posts